Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai sosok pengusaha Erick Thohir cocok jadi Ketua Umum PSSI, sebab mantan presiden klub Inter Milan tersebut cocok lantaran berpengalaman di dunia sepak bola.
"Mungkin yang punya pengalaman bola internasional Erick. Erick lagi Erick lagi. Ya kalau kriteria yang saya katakan tadi, punya pengalaman yang baik. Itu punya waktu yang baik," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (29/1/2019).
Baca Juga
Bidik Piala Dunia 2026, Pengamat: Fans Timnas Indonesia Harus Dukung PSSI Sekalipun STY Diganti Asalkan..
Wawancara dengan Media Korsel, Erick Thohir Apresiasi Prestasi Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Wajib Bersatu dan Berjuang di 4 Pertandingan Tersisa Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tetapi dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak PSSI. "Tergantung pada masyarakat dan PSSI punya hak suara," kata JK.
Advertisement
Diketahui Edy Rahmayadi mundur dari kursi Ketua Umum PSSI. Sejumlah calon kuat pun bermunculan, di antaranya, Erick Thohir, Djoko Driyono sampai Moeldoko.
Namun, rupanya, ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar juga berminat. Hal itu diungkapkan dalam postingan twitternya, @cakimiNOW.
Mantan Menakertrans era Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) ini ingin membuat sepak bola Indonesia lebih baik lagi.
"Saya siap memimpin PSSI, biar beres, biar berprestasi, masuk gelanggang dunia," kata Cak Imin di twitternya beberapa waktu lalu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Revolusi Total
Jika terpilih, Wakil Ketua MPR itu menjanjikan revolusi total kepengurusan PSSI. Dia mengatakan, masalah di PSSI saat ini seperti transparansi, dan masalah pembinaan di daerah.
"Total total revolusi PSSI, kita seleksi dan revitalisasi semua yang positif kita teruskan yang negatif kita tinggalkan," ucapnya.
Disinggung posisinya di partai politik, Cak Imin merasa tak gentar dengan kritikan masyarakat. Dia mengaku hanya siap saja jika diberikan amanah.
"Namanya dibutuhkan ya ayo, kalau enggak ya enggak apa-apa. Masih panjang kan," ucap dia.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka
Advertisement