Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bicara soal niatnya maju menjadi ketua umum PSSI. Pria yang karib disapa Cak Imin ini, mengaku diminta oleh teman-temannya.
"Sekian puluh tahun PSSI tidak pernah memunculkan tanda-tanda perbaikan. Dari keprihatinan itu teman-teman banyak menghubungi saya untuk bersedia," ungkapnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2019).
Baca Juga
Bidik Piala Dunia 2026, Pengamat: Fans Timnas Indonesia Harus Dukung PSSI Sekalipun STY Diganti Asalkan..
Wawancara dengan Media Korsel, Erick Thohir Apresiasi Prestasi Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Wajib Bersatu dan Berjuang di 4 Pertandingan Tersisa Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dia mengaku, beberapa orang yang meminta pertimbangan adalah mantan-mantan pengurus PSSI, pengurus daerah, serta beberapa klub tanah air.
Advertisement
Mendengar tawaran itu, Cak Imin kaget dan mengira mereka hanya bercanda.
"Ternyata mereka mempertimbangkan dua hal. Pertama pengalaman saya di legislatif, pengalaman saya di eksekutif pengalaman saya dengan berbagai kalangan swasta," kata Imin.
"Ini bisa jadi perekat semua pihak untuk mengelola PSSI lebih modern lebih transparan, etika dan moral pelaksanaan event bisa dijaga," imbuh dia.
Revolusi Total
Jika terpilih, Wakil Ketua MPR itu menjanjikan revolusi total kepengurusan PSSI. Dia mengatakan, masalah di PSSI saat ini seperti transparansi, dan masalah pembinaan di daerah.
"Total total revolusi PSSI, kita seleksi dan revitalisasi semua yang positif kita teruskan yang negatif kita tinggalkan," ucapnya.
Disinggung posisinya di partai politik, Cak Imin merasa tak gentar dengan kritikan masyarakat. Dia mengaku hanya siap saja jika diberikan amanah.
"Namanya dibutuhkan ya ayo, kalau enggak ya enggak apa-apa. Masih panjang kan," ucap dia.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement