Jawaban JK soal Tudingan Tarif Tol di Indonesia Termahal se-Asia Tenggara

JK mengatakan harga tarif tol di Malaysia pun cukup mahal dibandingkan Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2019, 12:21 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2019, 12:21 WIB
Wapres Jusuf Kalla
Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi tudingan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara yang menilai bahwa harga tarif tol di Indonesia termahal se-Asia Tenggara. Dia menilai tidak semua tarif tol mahal.

"Tapi tidak semua mahal. Ke Bandung saya murah, Cipularang yang mahal itu yang baru-baru," kata JK usai menghadiri Penyerahan Bantuan Kendaraan Tangki Air dari PT Astra Internasional Tbk di Palang Merah Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2019).

Dia pun menjelaskan harga tarif tol mahal jika investasi baru dijalankan. "Tergantung kapannya, kalau investasinya baru memang agak mahal," lanjut JK.

Kemudian, dia mengatakan harga tarif tol di Malaysia pun cukup mahal dibandingkan Indonesia. Terbukti kata JK, tarif Tol Jagorawi yang termurah di Indonesia.

"Saya tidak tahu bandingannya. Tapi di Malaysia rasanya juga mahal, kita kan tergantung berapa tahun. Kalau yang termurah justru ke Bogor itu Tol Jagorawi itu mungkin termurah di dunia malah," kata JK.

Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara menilai, pembangunan infrastruktur jalan tol Trans Jawa oleh pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi tidak memberikan efek positif bagi ekonomi rakyat.

Ada beberapa alasan yang diungkap Suhendra. Salah satunya tarif tol Trans Jawa yang terlampau mahal. Suhendra mengatakan, mahalnya tarif tol sudah dirasakan para pengusaha logistik. Sehingga, angkutan truk pembawa logistik kini telah berpindah kembali menggunakan jalan nasional.

"Tarif tol Trans Jawa bisa mencapai Rp 1,5 sampai Rp 2 juta. Ini tentu membuat para pengusaha logistik menjerit. Mereka sudah lakukan protes kepada pemerintah. Pemerintah melalui kementerian yang berwenang berupaya merevisi besaran tarif. Ini bukti pemerintah mengakui tarif tol Trans Jawa kemahalan," kata Suhendra.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Termahal di Asia Tenggara?

Suhendra mengatakan, tarif tol di Indonesia merupakan tarif tol termahal di Asia Tenggara. Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum 2005-2009 ini merincikan, rata-rata tarif tol di Indonesia berkisar Rp 1.300 hingga Rp 1.500/km. Sementara di negara-negara tetangga, seperti Singapura Rp 778/km, Malaysia Rp 492/km, Thailand dalam kisaran Rp 440/km, Vietnam dalam kisaran Rp 1.200/km, dan Filipina Rp 1.050/km.

"Dengan merujuk fakta dan angka di atas, bukan hal yang aneh jika para pengguna jalan tol di Indonesia protes atas tarif tol yang mahal," ujarnya.

Tak hanya bertarif mahal, pembangunan tol Trans Jawa sudah mengakuisisi lahan-lahan produktif pertanian dan perkebunan. Baik itu lahan milik perorangan atau milik korporasi, bahkan ada juga lahan produktif milik BUMN.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya