Jokowi Janji Tingkatkan Dana Desa Tahun Depan

Jokowi berharap, dana desa tidak hanya digunakan untuk membangun infrastruktur tetapi juga pembangunan sumber daya manusia.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Apr 2019, 19:53 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2019, 19:53 WIB
Presiden Jokowi Hadiri Silaturahmi Nasional Pemerintah Desa se-Indonesia
Presiden Joko Widodo memberikan pidato saat menghadiri Silaturahmi Nasional Pemerintahan Desa se-Indonesia di Jakarta, Rabu (10/4). Presiden mengatakan akan terus menaikkan jumlah dana desa serta memudahkan sistem laporan pertanggung jawabannya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menghadiri Silaturahmi Nasional Pemerintahaan Desa Se-Indonesia di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019). Dalam arahannya, Jokowi mengaku  akan terus menambah anggaran dana desa.

Selain ditingkatkan, Jokowi juga ingin dana desa bisa digunakan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan desa.

Dia berharap kedepannya dana tersebut tidak hanya digunakan untuk membangun infrastruktur tetapi juga pembangunan sumber daya manusia.

"Ke depan mulai sedikit digeser ke hal yang berkaitan ekonomi dan inovasi, kalau ada produk lokas di desa yang punya keunggulan, di situ diberikan suntikan agar mempunyai produk kualitas, daya saing, masuk ke kota, masuk ke tingkat nasional," ungkap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 


Buat Kemasan Lebih Baik

Presiden Jokowi Hadiri Silaturahmi Nasional Pemerintah Desa se-Indonesia
Presiden Joko Widodo berselfie saat menghadiri Silaturahmi Nasional Pemerintahan Desa se-Indonesia di Jakarta, Rabu (10/4). Presiden Jokowi mengatakan akan terus menaikkan jumlah dana desa serta memudahkan sistem laporan pertanggung jawabannya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dia juga menyarankan ada produk-produk desa bisa memiliki tampilan yang lebih baik. Sehingga bisa menembus pasar luar negeri. 

"Kemasan ya baik, diberi label baik, merek baik, ada brand baik, angkat produk nasional. namanya online market place sehingga bisa dikenakan tingkat nasional. Kalau sudah naionla, dibawa ke global," ucap dia. 

Tambahnya, produk di desa pada dasarnya sudah memiliki kualitas yang baik. Namun, lanjutnya, jika lebih memperhatikan hal kecil akan lebih mudah lagi produk tersebut merambah dunia nasional dan internasional.

"Ini ke depan mulai dipikirkan ke arah situ, banyak sekali, produk di desa memiliki keunggulan belum bisa diangkat karena urusan kecil," tandasnya. 

 

Reporter: Sania Mashabi

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya