Liputan6.com, Jakarta - Pemindahan jalur awal ke jalur dwiganda atau double-double track di sepanjang jalur kereta Jatinegara-Cakung pada Kamis, 11 April 2019 tengah malam berdampak pada keterlambatan KRL Relasi Bekasi pada hari pertama pengoperasian.
Akibatnya, penumpang menumpuk di Stasiun Bekasi. Seorang penumpang KRL bernama Dio mengatakan, dirinya sudah berada di Stasiun Bekasi sejak 07.00 WIB, tapi setelah 1 jam 30 menit belum bisa naik KRL lantaran antrean yang cukup panjang.
"Penumpang numpuk di Bekasi, sampai sekarang belum bisa naik," ujar Dio.
Advertisement
Sementara, Vice Presiden Komunikasi PT KCI Anne Purba meminta pengguna KRL lebih bersabar karena pengoperasian jalur dwiganda ini membutuhkan waktu penyesuaian.
"Kami mohon maaf untuk keterlambatan, tapi ini adalah awal dari kebaikan setelah 17 tahun belum diperbaiki. Ke depan ini sangat baik untuk transportasi kita," kata Anne.
Anne pun menjelaskan, pengoperasioan jalur dwiganda ini mirip dengan Simpang Susun Semanggi. Awalnya, kata dia, membuat kemacetan di jalan, tapi setelah beroperasi normal justru mengurangi kemacetan.
"Ini baru Jatinegara-Cakung sepanjang 9 kilometer, program ke Bekasi belum, ke depan sangat baik dalam mengurai masalah saat ini, antrean, kepadatan dan lainnya," ucap dia.