Sempat Viral di Medsos Bawa Senjata Tajam, 7 Pemuda Dibekuk Polisi

Tujuh pemuda yang dianggap meresahkan yang sempat melakukan konvoi di Jalan Tambun Rengas, Cakung, Jakarta Timur.

oleh Yopi Makdori diperbarui 07 Mei 2019, 18:03 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2019, 18:03 WIB
Kejari Jakarta Timur Musnahkan Narkotika, Senpi dan Sajam
Petugas menata barang bukti penanganan perkara tahun 2018 hingga 2019 untuk dimusnahkan di Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Rabu (24/4). Beberapa jenis narkoba, senjata api dan senjata tajam yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan kasus hukum di wilayah Jakarta Timur. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Tujuh pemuda yang dianggap meresahkan karena melakukan konvoi di Jalan Tambun Rengas, Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu 5 April 2019 dini hari, diamankan polisi. Tujuh pemuda berinisial GH (16), MR (17), IR (17), W (16), KJ (21), RF (18) dan AS (16) ini melakukan konvoi dengan membawa senjata tajam.

Aksi mereka sempat viral di platform media sosial Instagram. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, para pelaku diamankan pada Senin 6 Mei di tempat berbeda.

Dari hasil pemeriksaan sementara, para anak baru gede (ABG) tersebut diketahui awalnya janjian berkumpul untuk melakukan tawuran di malam hari.

"Pelaku ketika di rumahnya dari sore hari telah menerima pesan broadcast WhatsApp untuk ngumpul-ngumpul dan tawuran," ujar Ady saat dikonfirmasi, Selasa (7/5/2019).

Ady mengatakan, para anggota geng ini membawa sejumlah senjata tajam mulai dari celurit, samurai, hingga gergaji es balok. Bermodalkan senjata tersebut, mereka menantang warga sekitar untuk duel.

"Namun tidak ada warga yang terpancing sehingga para pelaku berputar-putar jalan umum dengan berteriak sambil mengacungkan senjata tajam," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diperiksa di Polsek Cakung

Terkait viralnya video tersebut, Ady mengatakan para anggota tersebut lah yang merekam. Tak hanya itu, mereka juga yang memviralkan di media sosial.

"Perbuatan tersebut direkam oleh para pelaku yang akhirnya mereka viralkan di media sosial," ujar Ady.

Saat ini para anggota gengster tersebut masih diperiksa di Polsek Cakung. Polisi masih mendalami motif para pelaku apakah untuk melakukan tawuran.

"Kami masih periksa dan mencari dugaan anggota lain," pungkas Ady.

 

Reporter: Ronald

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya