Raih Urutan Kedua di Pileg Jadi Alasan Golkar Inginkan Posisi Ketua MPR

Terkait siapa yang akan menduduki jabatan Ketua MPR dari Golkar, Menteri Perindustrian ini masih belum bisa memastikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mei 2019, 06:06 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2019, 06:06 WIB
Kehangatan Airlangga dan Cak Imin Saat Bahas Koalisi Pendukung Jokowi
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersalaman dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat silaturahmi ke DPP PKB di Jakarta, Rabu (4/7). Pertemuan membahas koalisi partai pendukung Jokowi di Pilpres 2019. (Liputan6.com/HermanZakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan alasan partainya ingin duduk di kursi Ketua MPR. Alasannya, dia merasa lebih berhak karena Golkar adalah calon pemenang kedua Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

"Kalau di DPR RI sudah jelas berdasar perolehan kursi. Jadi Golkar di situ dapat wakil ketua. Tapi dalam konvensi, koalisi mendukung Pak Presiden akan mendukung paket dalam MPR. Untuk itu usulannya karena Golkar pemenang kedua, Golkar sebagai Ketua MPR," kata Airlangga di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2019).

Airlangga mengatakan, usulan itu baru akan dibahas bersama partai koalisi yang mendukung capres petahana Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Pembicaraan itu akan dimulai setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pemenang Pilpres 2019 secara resmi.

"Tentu kita akan berunding antarpartai koalisi. Kemudian nanti siapa yang akan diusung," ungkapnya.

Terkait siapa yang akan menduduki jabatan Ketua MPR dari Golkar, Menteri Perindustrian ini masih belum bisa memastikan. Dia hanya bisa memastikan kader yang terbaiknya yang akan menjadi Ketua MPR.

"Nanti akan kita bahas, nanti kita akan pilih dari kader partai terbaik," ucapnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Berebut dengan PKB

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya menerima kursi Ketua DPR diserahkan untuk PDIP sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2019. Namun Airlangga berharap, posisi Ketua MPR dapat diduduki oleh kader dari partainya.

"Dalam UU MD3 pemenang pemilu akan menjadi Ketua DPR dan wakilnya berurutan dari partai lain," kata Airlangga dalam acara buka puasa bersama Partai Golkar dengan Presiden Joko Widodo di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu malam.

Sementara Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menilai Menko PMK Puan Maharani cocok menjabat sebagai Ketua DPR. Dia melanjutkan, jika Puan Maharani sebagai Ketua DPR maka ia berharap bisa duduk di kursi Ketua MPR.

"Kalau Mbak Puan Ketua DPR, insyaallah saya Ketua MPR," kata Cak Imin, Sabtu (18/5/2019).

 

Reporter: Sania Mashabi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya