Pelaku Bom Kartasura Dikenal Pendiam

RA jarang berpamitan pada orangtuanya jika pergi keluar rumah. Termasuk saat hendak beraksi semalam. RA tak izin pada orang tuanya saat keluar rumah.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2019, 18:54 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2019, 18:54 WIB
Bom Bunuh Diri Ledakan Pospol Kartasura, Polisi Gelar Olah TKP
Petugas Inafis dan Polisi melakukan olah TKP di lokasi ledakan bom di Pos Polisi Pantau, Bundaran Kartasura, Sukoharjo Selasa (4/6/2019). Bom bunuh diri terjadi pada Senin pukul 22.20 WIB yang mengakibatkan pelaku aksi teror kritis dan tujuh polisi selamat. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - RA (22) pelaku peledakan di Pospol Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, dikenal sosok pria pendiam. Keterangan itu didapat polisi dari hasil penyelidikan terhadap keluarga RA.

"Kalau orangtua maupun kakak pelaku ini, memang pelaku ini cenderung bersifat pendiam. Jarang untuk melakukan komunikasi dan bersosialisasi," kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/6).

Jenderal bintang satu ini menjelaskan, RA jarang berpamitan pada orangtuanya jika pergi keluar rumah. Termasuk saat hendak beraksi semalam. RA tak izin pada orang tuanya saat keluar rumah.

"Keluar kadang-kadang juga pamitan dan kadang tidak pamitan. Kejadian dia bom bunuh diri kemarin itu, dia tidak berpamitan," ujarnya.

Pria penjual gorengan ini keluar dengan menggunakan sepeda motornya. Sepeda motornya sudah disita dan tak ditemukan barang mencurigakan.

"Cuma keluar menggunakan sepeda motor, lalu tahu-tahu terjadi ledakan di depan Pospam itu," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, ledakan yang terjadi di pos polisi Kartasura diduga bom bunuh diri. Adapun pelakunya saat ini dalam kondisi kritis. Ledakan terjadi sekitar pukul 22.30-22.45 WIB, Senin (3/6). "Satu orang jadi korban juga pelaku," kata Rycko di lokasi kejadian, Selasa (4/6).

Menurut Rycko, korban disebut juga sebagai pelaku karena hasil penyelidikan pihaknya ditemukan beberapa bahan peledak di tubuh pelaku. "Bahan-bahan peledak itu menempel di bagian tangan, pinggang, dan kaki. Korban saat ini kritis," kata Rycko.

Dalam peristiwa ledakan di pos polisi Kartasura itu, tak ada petugas polisi yang terluka. Hanya pria diduga pelaku yang tergeletak.

 

Reporter: Nur Habibie

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya