Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan membantah ucapan Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang mengatakan Demokrat resmi mendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin. Kata dia, dukungan tersebut belum diputuskan dalam rapat Majelis Tinggi Demokrat.
"Belum diputuskan sama majelis tinggi," kata Syareif pada merdeka.com, Senin (12/8/2019).
Baca Juga
Syarief mengakatan, ucapan Ferdinand sebagai pendapat pribadi. Kata dia, bahkan rapat kecil dalam Partai Demokrat tidak bisa menggambarkan keputusan partai.
Advertisement
"Keputusan partai kalau resmi itu melalui majelis tinggi. Dan nanti akan disampaikan secara resmi. Bahwa ada kader-kader yang berpendapat sudah ke pemerintah dan sebagainya itu kan masih belum diputuskan secara resmi," ungkapnya.
Meski begitu, Syareif tidak membantah bahwa mayoritas kader partai Demokrat menginginkan merapat ke pemerintahan. Namun dia menegaskan semua itu harus ditentukan lagi berdasarkan chemistry dengan Jokowi pribadi dan partai pendukung Jokowi lainnya.
"Memang mayoritas memang ya sih ingin ya bergabung kalau, dengan catatan ya kalau memang chemistry dan kebersamaan ya bisa dibangun," ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ucapan Ferdinand
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean mengatakan, partainya telah memutuskan untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan wakilnya Ma'ruf Amin di periode 2019-2024. Hal itu, kata dia, sudah diputuskan sejak 40 hari meninggalnya Istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono.
"Jadi kalau ditanya ke mana arah politik partai Demokrat ya arahnya adalah untuk memperkuat pemerintahan Pak Jokowi ke depan," kata Ferdinand pada wartawan, Senin (12/8).
Ferdinand, menegaskan, keputusan itu sudah resmi, tapi memang belum diumumkan. Hanya tinggal menunggu waktu saja kapan akan diumumkan secara resmi sikap tersebut.
Reporter: Sania Mashabi
Advertisement