Ganjar Pranowo: Kita Tidak Boleh Membiarkan NKRI Ambyar

Ganjar mengatakan, salah satu cara menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah dengan menghormati dan menghargai perbedaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2019, 08:45 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2019, 08:45 WIB
Bersama Empat Lembaga, Komnas HAM Sepakati Pelaksanaan Festival HAM Indonesia
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak semua lapisan masyarakat agar terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak membiarkan ambyar (hancur berantakan).

"Malam ini, kita semua berkumpul untuk menjaga persatuan bangsa. Kita tidak mau, bangsa ini ambyar, kita tidak boleh membiarkan NKRI ambyar, setuju?" seru Ganjar pada Pagelaran Seni Budaya Nusantara Merajut Kebhinnekaan di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Sabtu (7/9/2019) malam.

Di hadapan ribuan warga yang menghadiri acara dengan bintang tamu penyanyi campursari Didi Kempot itu, Ganjar mengajak semua elemen masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara saling menghormati serta tidak boleh terpecah belah.

Dengan mengenakan ikat kepala yang biasa dipakai orang Papua, Ganjar mengobarkan semangat masyarakat yang hadir dari berbagai daerah untuk menjaga keutuhan NKRI.

Menurut Ganjar, Indonesia adalah bangsa besar dan sangat kuat, serta tidak mungkin ada isu-isu yang dapat memecah belah dan mengancam persatuan bangsa.

"Dari sini, dari Jawa Tengah. Kita tunjukkan bahwa bangsa ini kuat, kita tunjukkan pada dunia bahwa kita tidak mau diadu domba. Pokoknya, kita tidak mau kalau NKRI, apa?" tanya Ganjar.

"Ambyaaar," jawab penonton kompak seperti dikutip Antara.

Lebih lanjut Ganjar mengatakan, salah satu cara menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah dengan menghormati dan menghargai perbedaan, siapa pun orangnya, agamanya, maupun sukunya karena semua adalah Indonesia.

"We love Papua, we love Indonesia," teriak Ganjar.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ganjar Jamin Keamanan

Politikus PDI Perjuangan itu bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Moch Effendi juga meyakinkan jika semua masyarakat yang ada di Provinsi Jawa Tengah akan dijamin keamanannya.

"Siapa pun orangnya, apa pun agamanya, sukunya, semua akan kami lindungi. Mau dia sekolah, bekerja atau hidup di Jateng. Anda semua jangan khawatir, tidak akan ada yang mengganggu. Kalau ada, laporkan ke kami," tegas Ganjar.

Acara Pagelaran Seni Budaya Nusantara berlangsung semarak, bahkan kehadiran Didi Kempot yang mendapat julukan Godfather of Broken Heart itu semakin menambah kemeriahan suasana melalui lagu-lagu yang sedang hits saat ini, seperti Banyu Langit dan Pamer Bojo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya