Situasi Belum Kondusif Usai Demo, Transjakarta Berhentikan Layanan Malam Hari

PT Transjakarta memberhentikan layanan koridor 1 jurusan Blok M-Kota dan layanan angkutan malam hari karena situasi yang tidak kondusif imbas aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR Senayan.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2019, 22:53 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2019, 22:53 WIB
Jalur Transjakarta
Kendaraan menerobos jalur bus Transjakarta di kawasan Pasar Rumput, Jakarta, Jumat (15/9/2019). PT Transportasi Jakarta bersama Dirlantas Polda Metro Jaya akan menerapkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mulai 1 Oktober 2019. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT Transjakarta memberhentikan layanan koridor 1 jurusan Blok M-Kota dan layanan angkutan malam hari karena situasi yang tidak kondusif imbas aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR Senayan.

Kepala Divisi Sekretaris dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo di Jakarta, Senin (30/9/2019) mengatakan, kebijakan itu sebagai langkah antisipatif.

"Penghentian ini dilakukan untuk antisipasi keselamatan seluruh petugas, pelanggan, pengemudi, dan aset-aset mitra operator Transjakarta," ujar Nadia seperti dikutip dari Antara.

Layanan yang sementara diberhentikan adalah sebagai berikut:

Rute 1N Tanah Abang-Blok M

Rute 6A Ragunan-Monas via Kuningan

Rute 6B Ragunan-Monas via Semanggi

Rute 13C Tosari-Ciledug Puri Beta

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya