Kronologi Penemuan Kopilot Wings Air yang Tewas Bunuh Diri

Kronologi penemuan kopilot wings air itu diungkapkan oleh sang adik.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Nov 2019, 06:26 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2019, 06:26 WIB
Garis Polisi Ilustrasi
(Liputan6.com/ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta Jakarta Kepolisian Sektor Kalideres, Jakarta Barat, menyampaikan kronologi tewasnya seorang pilot Maskapai Wings Air di kamar indekos akibat gantung diri, Senin (18/11/2019).

"Korban atas nama NA (27) ditemukan tewas di indekosnya dengan luka bekas jeratan tali tambang di leher akibat gantung diri," kata Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana di Jakarta, Rabu malam.

Sang adik, Ciprianus alias Angga adalah saksi mata yang kali pertama melihat jasad korban di kamar indekos lantai dua Jalan Rawa Lele, Gang Melati I RT 007 RW 10 Kalideres.

Awalnya Angga mencoba menghubungi nomor ponsel korban, namun tidak memperoleh respons.

Sekitar pukul 19.00 WIB, Angga mendatangi kamar korban karena penasaran. Namun ketika diketuk berulang kali tidak dibuka.

"Adik korban (NA) lalu mendobrak jendela dan melihat korban tergantung di depan pintu kamar dengan menggunakan tali tambang yang diikatkan ke kusen," katanya seperti dilansir Antara.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Teriak Histeris

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Menyadari sang kakak meregang nyawa, Angga histeris dan meminta bantuan penghuni indekos lain untuk menurunkan korban yang diduga sudah meninggal.

"Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, hingga pihak medis menghubungi Polsek Kalideres," kata Indra.

Setelah dilakukan pengecekan terhadap jenazah oleh petugas Reskrim dan identifikasi, ditemukan luka bekas jeratan tali tambang di leher akibat gantung diri.

 

 

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku 

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya