BPIP: Pancasila Itu Tak Ada yang Bertentangan dengan Islam

Dia menjelaskan, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, semuanya ada dalam Al-Qur'an.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Des 2019, 14:28 WIB
Diterbitkan 10 Des 2019, 14:28 WIB
Ribuan Ulama dan Habib Ajak Umat Jaga Stabilitas Keamanan Pasca Pemilu
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, memberikan sambutan pada acara Multaqo Ulama, Habib dan Cendekiawan Muslim di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Jumat (3/5/2019). Pertemuan tersebut mengajak umat Islam untuk membangun ukhuwah dan rekonsiliasi pasca Pemilu. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Said Aqil Siradj mengatakan, Pancasila sama sekali tidak bertentangan dengan agama Islam.

Hal ini disampaikan dalam diskusi kelompok terpumpun mewujudkan negara yang damai dan toleran Untuk Indonesia yang lebih maju.

Ketua Umum PBNU ini menjelaskan, NU pada 1984 dalam Muktamar ke 27 di Sidoarjo di bawah pimpinan Abdurahman Wahid atau Gus Dur telah menerima Pancasila sebagai asas tunggal.

"Karena dari lima sila itu tidak ada yang bertentangan dengan agama Islam. Justru itu adalah nilai-nilai Islam," kata Said Aqil di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Dia menjelaskan, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, semuanya ada dalam Al-Qur'an.

"Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, di Al-Qur'an itu ada semua. Terakhir keadilan sosial, itu banyak di Al-Qur'an," ungkap Said.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dalami Konsep Pancasila

Sementara itu, Anggoa Dewan Pengarah BPIP lainnya, Tri Sutrisno meminta untuk mendalami konsep tersebut di dalam sebuah lini kehidupan.

"Kita dalami konsep itu. Kita hayati dan kita mampu buktikan. Baik di dalam politik, ekonomi, budaya, serta pertahanan dan keamanan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya