Pesan Megawati kepada Kader PDIP: Jangan Jadi Politisi Populis

Megawati pun meminta semua kader untuk bekerja dengan sungguh-sungguh.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jan 2020, 18:44 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2020, 18:44 WIB
Jokowi - Ma'ruf Hadiri Pembukaan Rakernas PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat pembukaan Rakernas I dan HUT ke-47 PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020). Rakernas ini bertajuk 'Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional'. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pesan kepada para kadernya. Dia mengingatkan supaya tidak menjadi politikus yang populis.

"Anak-anakku yang saya cintai. Kemenangan elektoral bisa dipastikan adalah kerja politik konkret bagi rakyat bangsa dan negara. Jangan berpolitik dengan cara pragmatis dengan menjadi politisi populis," ujar Megawati dalam Rakernas I PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

"Yang sibuk obok-obok emosi warga, tapi tak ada keputusan politik nyata bagi rakyat itu sendiri," tegas Megawati.

Dia pun meminta semua kader untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. Teruntuk juga bagi mereka yang belum melaksanakan perintah tersebut.

"Kalau kita bekerja sungguh-sungguh untuk rakyat bangsa dan negara. Banyak kader yang dapat melaksanakan hal itu. Bagi yang belum, segeralah bergegas mengikuti kawan-kawan yang lain," kata Megawati.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tidak Berpolitik dengan Wacana

Dia menegaskan supaya tidak berpolitik dengan wacana. Megawati meminta kadernya langsung menjalankan politik yang nyata.

"Sekali lagi. Stop berwacana politik. Rumuskan politik legislasi. Politik anggaran. Yang jadi prioritas perjuangan kita. Rumuskan prioritas industri nasional untuk mewujudkan Indonesia berdikari. Semua harus dipastikan untuk pemenuhan kesejahteraan rakyat," ucapnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya