Wahyu Klaim Tak Kenal Harun Masiku, ICW: KPK Bisa Periksa Tersangka Lain

Wana menilai, pernyataan Wahyu tidak bisa menjadi informasi yang tunggal. Karena menurutnya ditemukan adanya hubungan antar asisten Wahyu dengan Harun.

oleh Muhammad Ali diperbarui 06 Feb 2020, 18:04 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2020, 18:04 WIB
KPK Kembali Periksa Wahyu Setiawan dan Saeful Bahri
Mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan dan staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Saeful Bahri akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik terkait kasus penerimaan hadiah atau janji penetapan anggota DPR Terpilih 2019-2024 di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, (5/2/2020). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

 

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan telah diperiksa penyidik KPK. Usai diperiksa, Wahyu mengaku tidak mengenal Harun Masiku selaku pihak yang diduga menyuap sang komisioner dalam kasus pergantian antarwaktu atau PWA anggota DPR RI.

Menanggapi itu, Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Wana Alamsyah mengatakan, keterangan dari Wahyu Setiawan bukanlah suatu patokan. Menurut dia, penyidik bisa mengorek informasi dari pihak lain yang juga diperiksa.

"Penyidik bukan hanya meminta keterangan dari Wahyu saja. Tapi ada beberapa tersangka kan yang diperiksa. Dan itu sebenarnya yang bisa dikonfirmasi dari setiap tersangka," ucap Wana kepada Liputan6.com, Kamis (6/2/2020).

Wana menilai, pernyataan Wahyu tidak bisa menjadi informasi yang tunggal. Karena menurutnya ditemukan adanya hubungan antar asisten Wahyu dengan Harun.

"Itu keleluasaan penyidik bagaimana melakukan interogasi terhadap si Wahyu dalam konteks mengaitkan posisinya Harun Masiku sebagai tersangka dengan para tersangka yang sudah ditangkap," ucapnya.

Wana menyebut, Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto juga bisa dipanggil sebagai saksi. Dan semestinya itulah yang dilakukan oleh KPK.

"Dalam konteks untuk menggali seluruh informasi yang ada," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kenal Hasto

Diketahui, dalam pemeriksaan, Wahyu mengaku ditelisik soal perkenalannya dengan politikus PDIP Harun Masiku, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Hari ini saya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Harun Masiku. Saya ditanya banyak sekali terkait apakah saya kenal dengan Pak Harun atau tidak, kenal dengan Pak Hasto atau tidak," ujar Wahyu di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020).

Wahyu mengaku menjawab pertanyaan tersebut dengan jujur. Di hadapan penyidik lembaga antirasuah, Wahyu menyebut kenal dengan Hasto, namun tak kenal dengan Harun Masiku.

"Ya, saya jawab apa adanya, bahwa saya tidak kenal Pak Harun Masiku, dan saya mengenal Pak Hasto," kata Wahyu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya