Soal Penundaan Balap Formula E karena Corona, Mahfud Md Sebut Kondisi Jakarta Aman

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menunda balap mobil listrik atau Formula E karena virus Corona.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Mar 2020, 19:23 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2020, 19:23 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md
Menko Polhukam Mahfud Md. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menunda balap mobil listrik atau Formula E karena virus Corona. Dia menilai risikonya terlalu besar jika memaksakan Formula E tetap digelar Juni 2020.

Terlebih, laga tersebut akan dihadiri banyak wisatawan asing.

Menko Polhukam Mahfud Md menyerahkan keputusan itu kepada Anies Baswedan. Sebab, dia menilai Anies lebih mengetahui keadaan di Ibu Kota di tengah bertambahnya jumlah orang yang terkena virus Corona.

"Yang tahu alasan penundaan itu tentu Pak Anies, karena memang Pak Anies yang punya program itu, program Formula itu. Dia yang mengumumkan dulu bahwa akan ada itu, lalu dia juga yang kalau harus ditunda, dia juga menunda. Itu sih biasa-biasa saja," kata Mahfud di kantornya, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Namun, menurut dia, situasi keamanan di Jakarta baik-baik saja di tengah wabah Corona. Tidak ada kepanikan terkait covid-19 yang diakibatkan virus dari Wuhan, China tersebut.

"Menurut saya sih keamanan dan situasi Jakarta itu biasa-biasa saja. Enggak ada kepanikan yang luar biasa. Menurut saya, ini menurut saya ya. Tapi yang tahu persis Pak Anies. Enggak ada kepanikan, itu biasa saja," jelas Mahfud.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Akan Rugi

Konvoi Kendaraan Listrik Sambut Formula E 2020
Mobil BMW i8 Roadster, i8 Coupe dan BMW i3s mengawal konvoi mobil listrik jelang jadwal pelaksanaan balap mobil listrik atau Formula E 2020 di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Konvoi kendaraan listrik berlangsung dari GBK menuju Monas. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Mahfud berspekulasi, jika Formula E tetap digelar dengan keadaan seperti ini, bisa saja helatan tersebut akan merugi.

"Karena melihat situasi jangan-jangan itu tidak sukses kan, karena kecenderungan di banyak dunia menghendaki agar menghindarkan perkumpulan-perkumpulan orang terlalu banyak, seperti tontonan dan sebagainya.Itu mungkin kalau enggak banyak orang yang nonton kan rugi juga, lalu ditunda, barangkali," ungkap Mahfud.

Namun, sekali lagi dia menegaskan, hal itu menjadi urusan Anies. Yang pasti, dia merasa Jakarta masih aman.

Sebelumnya, Anies memutuskan menunda gelaran Formula E di Jakarta, karena jumlah korban covid-19 terus bertambah.

Dia menyebut, penundaan itu dilakukan melalui kesepakatan dengan Formula E Operations (FEO) dan Federasi Otomotif Internasional. Penundaan ini pun akan diumumkan secara bersamaan.

"Kami di Jakarta dan Eropa bersama-sama mengumumkan bahwa Formula E bulan Juni tidak dilaksanakan," ucap Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan, untuk pelaksanaan Formula Eakan dibahas nanti. Sebab saat ini, Anies menyebut terpenting yakni keselamatan warga.

"Kita ingin selamatkan warga Jakarta dari ancaman virus," jelas Anies

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya