Liputan6.com, Jakarta Jumlah pasien positif yang terjangkit virus Corona Covid-19 masih terus bertambah sampai dengan hari ini. Total akumulatif pasien positif Corona Covid-19 sampai Selasa (7/4/2020) sebanyak 2738 orang. Kemudian untuk pasien meninggal dunia pada hari ini bertambah 12 orang.
"Penambahan pasien meninggal sebanyak 12 orang, jadi total keseluruhan meninggal sebanyak 221 orang," ucap juru bicara pemerintah penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Baca Juga
Sementara, ada penambahan pasien sembuh Corona Covid-19 pada hari ini sebanya 12 orang. Sehingga total akumulatif 204 orang.
Advertisement
Penambahan kasus Corona terhitung sejak pukul 12.00 WIB pada Senin 6 April pukul 24.00 hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Butuh Komitmen Masyarakat
Sebelumnya, juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto menyebut, masih ada penularan virus Covid-19 di kalangan masyarakat. Menurutnya, kunci untuk meminimalisir penyebaran virus Corona ini dibutuhkan komitmen dari masyarakat.
"Kunci penyelesaian masalah (Covid-19) ini ada di tengah-tengah masyarakat Jaga jarak sosial di dalam berkomunikasi," ujar Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Minggu, 5 April 2020.
Dia menyebut, masyarakat harus komitmen dalam hal menjaga jarak sosial. Yurianto menegaskan, menjaga jarak sosial bukan lagi sebuah imbauan, melainkan perintah.
"Menjaga jarak sosial ini sudah bukan suatu imbauan lagi, tetapi sudah dimaknai sebagai suatu perintah yang harus kita laksanakan bersama," uca dia.
Selain dengan menjaga jarak sosial, Yurianto juga terus menyarankan masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat. Dia pun menganjurkan seluruh masyarakat untuk menggunakan masker demi mencegah penyebaran virus Corona Covid-19.
"Cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker saat keluar rumah, hilangkan kebiasaan menyentuh wajah, mulut, menyentuh hidung, mata pada saat tangan kita tidak bersih. Oleh karena itu, sekali lagi, masker untuk semua," tegas Yurianto.
Advertisement