Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Darurat Pulau Galang merawat 17 pasien positif virus Corona atau Covid-19. Dari 17 pasien tersebut, terdapat enam orang pria warga negara India yang tengah dirawat lantaran Covid-19.
"6 orang pria WN India jamaah tablig yang dirawat di RSD Galang," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono saat dikonfirmasi, Selasa (5/5/2020).
Yudo menyebut, 11 pasien lainnya yang positif Covid-19 dirawat di RS Darurat Pulau Galang di antaranya 5 orang pria Anak Buah Kapal (ABK) KM Kelud, 2 wanita ASN BKKBN, dan 4 orang pria pengurus masjid Baiturrahman Sekupang Batam.
Advertisement
Pulau tersebut dulunya merupakan tempat penampungan warga Vietnam. Kini telah dirapihkan dan bisa menampung 460 pasien.
"Ini bisa menampung semuanya 460 pasien apabila akan digunakan," ujar Yudo.
Yudo menjelaskan, terdapat tiga gedung observasi dengan jumlah kapasitas yang beragam di RS darurat Pulau Galang tersebut.Â
"Terdiri dari gedung observasi yang berjumlah bisa menampung 240 bed. Kemudian ada gedung observasi dua 52 bed dan gedung observasi satu 50 bed, serta gedung gedung lain sebagai pendukung," ucapnya.Â
Selain fasilitas tersebut, rumah sakit ini juga dilengkapi dengan landasan helikopter bagi pasien maupun dokter yang dibutuhkan dengan cepat.
Tak hanya itu, Rumah Sakit Pulau Galang ini juga dilengkapi dengan dermaga yang memungkinkan evakuasi menggunakan transportasi air.
"Rumah sakit darurat galang ini juga bisa dilaksanakan evakuasi melalui heli maupun dari kapal, karena di situ ada dermaga yang bisa untuk mendukung kesiapan rumah sakit tersebut," jelas Yudo.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pasien di RS Wisma Atlet
Sementara, untuk pasien Covid-19 yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet, menurut Yudo sebanyak 1.077 pasien. Positif Covid-19 ada 773 orang, PDP 106 orang, dan ODP 198 orang.
Dari 1.077 pasien, 707 di antaranya merupakan pria dan 370 lainnya wanita. Yudo mengatakan, dari 1.077 pasien, 226 di antaranya adalah pasien baru.
"Pasien rawat inap bertambah 226 orang, semula 851 orang menjadi 1077 orang," kata Yudo.
Sementara untuk pasien positif Covid-19 bertambah 23 orang, dari semula 750 menjadi 773 orang. Pasien PDP bertambah 64 orang, dari semula 42 orang menjadi 106 orang.
"Pasien ODP bertambah 139 orang, semula 59 orang menjadi 198 orang," kata dia.
Â
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka
Advertisement