Wapres Ma'ruf: Visi Ekonomi Syariah Harus Inklusif dan Universal

Waprs Ma'ruf melanjutkan, pembelajaran ekonomi syariah yang inklusif dan universal perlu terus menanamkan visi pengembangan yang juga rasional bagi masyarakat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Mei 2020, 13:14 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 13:13 WIB
Wapres Ma'ruf Amin mengunjungi Universitas Mataram, Lombok, NTB. (Foto: Setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin mengunjungi Universitas Mataram, Lombok, NTB. (Foto: Setwapres)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatalan visi ekonomi syariah harus lebih inklusif dan universal. Hal itu diungkapnya saat mengisi talkshow bertemakan Peluang dan Tantangan Pendidikan Jarak Jauh Program Studi Ekonomi Syariah.

"Ekonomi dan keuangan syariah bukan merupakan hal yang eksklusif, tapi menjadikannya inklusif dan bersifat universal sesuai dengan prinsip Rahmatan lil ’Alamin,” kata Ma'ruf Amin, Rabu (13/5/2020).

Waprs Ma'ruf melanjutkan, pembelajaran ekonomi syariah yang inklusif dan universal perlu terus menanamkan visi pengembangan yang juga rasional bagi masyarakat. Sebab, hal itu dapat memberikan manfaat dan nilai tambah yang lebih baik dalam menjalankan aktivitas harian termasuk aktivitas ekonomi.

“Ini sebagai sebuah pilihan yang rasional, aktivitas ekonomi dan keuangan syariah dapat menjadi gaya hidup bagi semua orang," yakin dia.

Wapres Ma'ruf Amin pun menganalogikan prinsip diutarakannya dengan makanan halal. Menurutnya, makanan yang bersertifikat halal seharusnya dipilih oleh seluruh masyarakat, tidak hanya karena kehalalannya saja, tetapi karena makanan tersebut merupakan makanan yang berkualitas, enak rasanya, sehat, bergizi, dan thoyyib (baik).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Salin Bersinergi

Selain syariah, Wapres juga berharap, pengembangan ekonomi dan keuangan konvensional dapat terus diperbaiki agar berjalan senada menjadi lebih baik. Mengingat, Indonesia adalah negara penganut dual economic system, ekonomi syariah dan konvesional.

"Jadi keduanya harus saling bersinergi dan tidak dibenturkan satu dengan yang lain,” Wapres menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya