Lewati Petamburan, Kelurahan Sunter Agung Terbanyak Tangani Kasus Corona di Jakarta

Sebelumnya, sebaran kasus positif corona di Jakarta didominasi Kelurahan Petamburan.

oleh Ika Defianti diperbarui 18 Mei 2020, 07:47 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2020, 07:19 WIB
Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien positif virus corona Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 5.922 kasus pada Minggu (17/5/2020). Angka tersebut dikutip Liputan6.com berdasarkan laman website corona.jakarta.go.id.

Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari corona Covid-19 sebanyak 1.295 orang, sementara 478 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus tersebut.

Kemudian yang masih mendapatkan perawatan sebanyak 1.932 orang dan isolasi mandiri ada 2.217 orang. Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil pemeriksaan sebanyak 1.792 kasus.

Selanjutnya, sebanyak 4.420 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan 393 belum diketahui. Sedangkan 1.109 pasien merupakan warga luar Jakarta.

Terkait domisili pasien positif corona, diketahui tersebar di 260 dari total 267 kelurahan di DKI Jakarta. Sedangkan kasus tertinggi berada di Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara dengan 135 kasus melewati Kelurahan Petamburan yang sebelumnya mendominasi sebaran kasus di Jakarta. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

10 Kelurahan Terbanyak Tangani Kasus Corona

Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas memantau penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Pemprov DKI Jakarta menyebut Posko COVID-19 menerima panggilan telepon sebanyak 2.689 terkait virus corona. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berikut 10 kelurahan dengan kasus positif corona Covid-19 tertinggi di Jakarta:

  1. Sunter Agung, Jakarta Utara: 135 kasus
  2. Petamburan, Jakarta Pusat: 123 kasus
  3. Pademangan Barat, Jakarta Utara: 111 kasus
  4. Kebon Kacang, Jakarta Pusat: 87 kasus
  5. Maphar, Jakarta Barat: 55 kasus
  6. Kebon Jeruk, Jakarta Barat: 54 kasus
  7. Kebon Melati, Jakarta Pusat: 52 kasus
  8. Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara: 52 kasus
  9. Pegadungan, Jakarta Barat: 49 kasus
  10. Pondok Kelapa, Jakarta Timur: 49 kasus

 

Selain itu berikut 10 kelurahan dengan jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Jakarta:

  1. Tomang, Jakarta Barat: 23 pasien
  2. Pegadungan, Jakarta Barat: 22 pasien
  3. Pondok Kelapa, Jakarta Timur: 19 pasien
  4. Sunter Agung, Jakarta Utara: 18 pasien
  5. Kebon Jeruk, Jakarta Barat: 17 pasien
  6. Duren Sawit, Jakarta Timur: 16 pasien
  7. Maphar, Jakarta Barat: 16 pasien
  8. Senayan, Jakarta Pusat: 16 pasien
  9. Kalideres, Jakarta Barat: 13 pasien
  10. Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara: 13 pasien

 

2.107 Pemakaman Prosedur Covid-19

Kesunyian Pemakaman Pasien Covid-19
Petugas menggotong peti jenazah pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan per Rabu (15/4) jumlah pasien terkonfirmasi 5.136 dan meninggal 469 orang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 2.107 jenazah yang dimakamkan dengan prosedur tetap atau protap penanganan pasien virus corona atau Covid-19 sepanjang Maret sampai 16 Mei 2020.

Jumlah tersebut berdasarkan data di website corona.jakarta.go.id yang dikutip Liputan6.com, Minggu (17/5/2020). Dalam grafik yang ditayangkan jumlah pemakaman dengan protap Covid-19 naik turun.

Pada 16 Mei saja, ada 10 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19. Sementara pada 15 Mei berjumlah 28 pemakaman dengan protap yang sama.

Kendati begitu, jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 ini tidak semua merupakan pasien yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Mereka juga kelompok orang dalam pemantauan (ODP) ataupun pasien dalam pengawasan (PDP) yang belum tes Covid-19 ataupun masih menunggu hasil. Sebab beberapa di antaranya, hasil tes keluar ketika pasien meninggal telah dimakamkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya