Senin Siang, Penumpang KRL Commuter Line Mencapai 160.946

Di Stasiun Bogor, saat jumlah pengguna mencapai puncaknya pada pagi hari ini, pengaturan masuk stasiun dilakukan dengan disiplin

oleh Luqman RimadiLiputan6.com diperbarui 15 Jun 2020, 15:52 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2020, 15:52 WIB
FOTO: Penerapan Pembatasan Penumpang Dalam Gerbong KRL
Petugas memakai pelindung wajah dan masker berdiri dalam gerbong KRL tujuan Jakarta di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/6/2020). PT KCI membatasi jumlah penumpang 35- 40 persen dari kapasitas untuk jaga jarak aman antarpengguna KRL atau sekitar 74 penumpang per gerbong. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Commuter Line (KCI) mencatat jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) pada Senin pukul 11.00 WIB mencapai 160.946 orang. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari seluruh stasiun KRL.

"Hingga pukul 11.00 WIB tercatat pengguna yang telah melakukan tap in di gate masuk seluruh stasiun KRL mencapai 160.946 orang, atau naik 12% dibanding waktu yang sama pada hari Senin 8 Juni lalu," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba, Senin (15/6/2020).

Anne merinci, di Stasiun Bogor hingga pukul 11.00 WIB ini tercatat jumlah pengguna yang telah masuk ke Stasiun untuk menggunakan KRL sebesar 12.437 pengguna. Angka ini, imbuhnya, bertambah 4 persen dibanding Senin lalu. Pengguna mengantre hingga ke selasar dari area parkir stasiun. Antrean berlangsung tertib, mengalir, dan pengguna senantiasa mengikuti marka dan arahan petugas untuk jaga jarak.

Di Stasiun Bogor, saat jumlah pengguna mencapai puncaknya pada pagi hari ini, pengaturan masuk stasiun dilakukan dengan disiplin. Waktu yang dibutuhkan calon pengguna untuk mengantre telah berkurang hingga rata-rata di bawah 30 menit. PT KCI juga menyediakan loket portabel tambahan untuk melayani transaksi Tiket Harian Berjaminan di area parkir Stasiun Bogor.

Antrean yang tertib dan mengalir juga terlihat di stasiun-stasiun lain yaitu Cilebut, Bojonggede, dan Rangkasbitung. Seluruh staisun yang melayani KRL sepekan ini memang terus memaksimalkan upaya mengatur antrean dengan membuat skema zona antrean dan menambah marka di stasiun.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Apresiasi Dukungan TNI dan Polri

FOTO: Cegah Antrean Penumpang, Aparat Keamanan Diterjunkan di Stasiun Bogor
Petugas stasiun memandu penumpang KRL Commuterline di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/6/2020) pagi. Puluhan polisi, TNI, Satpol PP, dan petugas stasiun diterjunkan untuk memandu penumpang mengantisipasi antrean panjang seperti kemarin. (merdeka.com/Arie Basuki)

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (persero) yang pagi ini juga ikut melayani pengguna di Stasiun Bogor mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama para pengguna KRL.

"Para pengguna KRL pagi hari ini sangat tertib mengikuti antrean, dan berbagai protokol kesehatan yang diwajibkan. Kami sangat berterima kasih atas pengertian dan kesabaran dari para pengguna. Inilah adaptasi yang senantiasa kita upayakan di masa transisi ini, " kata Didiek. 

"Terima kasih pula untuk dukungan dari TNI, Polri, dan pemerintah sehingga kita dapat menyediakan layanan transportasi publik sesuai protokol kesehatan pada masyarakat, " ungkap Didiek.

Sebagai bentuk koordinasi dan dukungan dari pemerintah, para calon pengguna KRL di Stasiun Bogor, Cilebut, Bojonggede, Tambun, dan Cikarang dapat memanfaatkan bus gratis yang disiapkan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.

Kehadiran bus ini menjadi alternatif moda angkutan dari stasiun-stasiun tersebut ke sejumlah lokasi di Jakarta. Secara total tersedia puluhan bus menuju Jakarta untuk pemberangkatan mulai pukul 05.30 WIB hingga 07.30 WIB.

 

Reporter: Titin Supriatin 

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya