Anies Minta PT KAI Benahi Stasiun Kota Tua

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan agar menambah satu stasiun lagi yakni stasiun Kota Tua.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 17 Jun 2020, 15:46 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2020, 15:43 WIB
Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengendarai sepeda di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (16/6/2020). Anies Baswedan bersepeda keliling Ibu Kota dalam rangka mengajak warga agar selalu menggunakan face shield atau masker saat beraktivitas di luar ruangan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI telah menyelesaikan penataan 4 stasiun terpadu yakni Tanah Abang, Sudirman, Juanda dan Senen. Ke depan, ada 4 stasiun lagi akan ditata yakni Manggarai, Tebet, Gondangdia dan Palmerah. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan agar menambah satu stasiun lagi yakni stasiun Kota Tua.

"Kalau boleh usul, tambah satu lagi sekarang yaitu stasiun Kota Tua. Jadi lima stasiunnya. Ini kelihatannya setiap peresmian ada usulan satu lagi pak. Jadi usul Kota Tua,” kata Anies di stasiun Tanah Abang, Rabu (17/6/2020).

Anies menyatakan, penataan Stasiun Kota Tua akan saling melengkapi karena Pemprov DKI sedang menata kawasan wisatanya.

"Kebetulan kami juga sedang dalam proses penataan di sana. Harapannya nanti kita bisa benar-benar mewujudkan fasilitas kendaraan umum massal yang terintegrasi. Karena kita tahu persis bahwa ketika kendaraan umum itu tersedia tapi tidak terintegrasi, maka masyarakat tidak akan menggunakannya dengan optimal,” jelas Anies Baswedan.

Kolaborasi Pengelola

Anies menyebut dalam integrasi moda transportasi, yang dibutuhkan tidak hanya penumpang melainkan juga kolaborasi pengelolanya.

“Bukan hanya integrasi penumpangnya, saya rasa integrasi itu dimulai dari gotong royong di antara pengelolanya. Dan hari ini semangat gotong royong, semangat kolaborasi betul-betul terbangun,” ucapnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya