Liputan6.com, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Provinsi Jawa Barat mencatat, kawasan ada penambahan satu kelurahan yang masuk zona hijau. Dengan demikian, ada 13 kelurahan yang masuk zona hijau atau tidak memiliki kasus positif Covid-19.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Mohammad Idris berharap, kelurahan yang bebas kasus positif ini terus bertambah, sehingga Gugus Tugas dapat segera mengendalikan penyebaran kasus Covid-19 di kota itu.
Baca Juga
Dilansir Antara, Mohammad Idris menyebutkan, ke-13 kelurahan tersebut, adalah Kelurahan Limo, Tirtajaya, Jatimulya, Tapos, Kedaung, Harjamukti, Krukut, Pangkalan Jati Baru, Duren Mekar, Duren Seribu, Bojongsarai Baru, Bojongsari Lama, dan Leuwinanggung.
Advertisement
Ia mengatakan, bagi kelurahan yang masih memiliki kasus positif, terus dilakukan upaya prevent, detect, dan response. Di antaranya mendorong yang isolasi mandiri agar dapat melakukan isolasi rumah sakit.
"Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan pada lingkungan keluarga dan orang-orang yang kontak erat," ujar Idris di Depok, Jumat malam 10 Juli 2020.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Data Covid-19 di Depok
Sementara itu, untuk penambahan kasus konfirmasi positif pada Jumat 10 Juli 2020, sebanyak 5 kasus. Penambahan tersebut berasal dari tindak lanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan tes usap dan PCR di Laboratorium Kesehataan Kota Depok (Labkesda) 3 kasus dan Laboratorium RS UI 2 kasus.
Sedangkan kasus konfirmasi yang sembuh bertambah 23 orang menjadi 635 orang atau 73,50 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada di Kota Depok.
Selanjutnya, untuk orang tanpa gejala (OTG) yang selesai pemantauan bertambah 7 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 8 orang, sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang selesai pengawasan bertambah 1 orang.
Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 121 orang, tidak terdapat penambahan dibanding hari sebelumnya.
Advertisement