Liputan6.com, Jakarta - Ledakan besar mengguncang Beirut, Lebanon pada Selasa 4 Agustus 2020 sore setelah pukul 18.00 waktu setempat. Ribuan orang dilaporkan terluka akibat peristiwa tersebut.
Terkait hal ini, Palang Merah Indonesia (PMI) menyiapkan 500 hingga 1.000 kantong darah untuk para warga Beirut yang menjadi korban ledakan.
Baca Juga
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PMI HM Jusuf Kalla usai melantik Pengurus Baru PMI Provinsi DKI Jakarta di Balaikota DKI, Rabu (05/08/2020).
Advertisement
"PMI dalam satu dua hari ini akan mengumpulkan 500 hingga 1.000 kantong darah," kata JK.
Selain akan mengirimkan kantong darah, PMI juga menerima pendonor yang ingin menyumbangkan darahnya untuk para korban ledakan Beirut. Mereka dapat mendatangi unit transfusi daerah (UTD) di setiap Provinsi.
Datangi UTD
Menurut, Sekjen PMI Pusat Sudirman Said, pihaknya membuka peluang para pendonor yang ingin berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan tersebut.
"Dipersilakan untuk datang ke Unit Transfusi Darah (UTD) di masing masing Provinsi di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Advertisement