Liputan6.com, Jakarta - Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirajuddin Abbas mengatakan kinerja Puan Maharani sebagai Ketua Dewan perwakilan Rakyat (DPR) selama ini cukup memuaskan.
Dia menilai Puan lebih responsif dalam mendengar aspirasi rakyat, Dia juga menganggap pimpinan DPR saat ini dianggap mampu meningkatkan konsistensi DPR dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi). Menurutnya, dilihat dari kinerja di tahun pertama, Puan dan pimpinan DPR lainnya punya potensi besar untuk mampu merombak dan meningkatkan kinerja DPR.
Baca Juga
"Tahun pertama Ibu Puan memimpin DPR cukup bagus. Meski masih ada perbaikan kinerja yang perlu diselesaikan, kepemimpinan Ketua DPR sejauh ini patut diapresiasi," kata Sirajuddin alam keterangan tertulisnya, Rabu (2/9/2020).
Advertisement
Menurutnya, pimpinan dan anggota DPR saat ini terlihat cukup aktif dan mudah merespons permintaan dan undangan masyarakat.
"Terutama melalui forum-forum online. Ini indikasi penting DPR cukup aktif mendengar, menampung dan memikirkan aspirasi rakyat," terangnya.
Meski dilanda Pandemi Covid-19 dan memaksa DPR mengubah pola kerja, kata Sirajuddin, sejauh ini tidak mengganggu kinerja dalam menjalankan Tupoksinya. Sebab, DPR tetap melakukan sidang lebih banyak dengan cara online.
"Pada saat yang sama, dalam beberapa bulan selama Covid, DPR juga tetap produktif membahas dan menyelesaikan sejumlah undang-undang penting," katanya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Dorong Keaktifan Anggota Parlemen
Sirajuddin mengatakan, aspek produktivitas penyelesaian agenda-agenda legislatif tetap harus jadi perhatian utama. Agenda penting lain adalah mendorong dan memastikan anggota DPR lebih aktif hadir dalam sidang-sidang di DPR. Baik secara fisik maupun online.
Sirajuddin menyarankan, untuk empat tahun ke depan, Puan Maharani harus terus mampu memimpin DPR RI sesuai harapan publik yang menginginkan DPR RI lebih kritis dan proaktif dalam perumusan kebijakan.
"Jika ini berhasil dilakukan, pada akhir periode ini DPR akan dapat mengembalikan kepercayaan rakyat," tuturnya.
Advertisement