Satgas: Kasus Aktif Covid-19 Nasional 19,17 Persen, di Bawah Rata-Rata Dunia

Meski secara nasional berada di bawah rata-rata dunia, kasus aktif Covid-19 di sejumlah kabupaten dan kota justru sebaliknya

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Okt 2020, 11:59 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2020, 11:29 WIB
Dewi Nur Aisyah
Tim Pakar Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah sampaikan persentase angka kematian Kota Denpasar berada di angka 1,03 persen saat dialog di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (19/8/2020). (Dok Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, mengatakan persentase kasus aktif nasional berada di angka 19,17 persen. Ini menunjukkan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah dari rata-rata dunia.

Rata-rata kasus aktif Covid-19 global mencapai 22,08 persen. Data ini per 11 Oktober 2020.

"Rata-rata nasional kita 19,17 persen," katanya saat mengisi Talk Show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (14/10/2020).

Meski secara nasional berada di bawah rata-rata dunia, kasus aktif Covid-19 di sejumlah kabupaten dan kota justru sebaliknya. Dewi menyebut, ada 49,03 persen atau sekitar 252 dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia memiliki kasus aktif Covid-19 di atas rata-rata dunia.

"Ini memang harus kita dorong (agar kasus aktif Covid-19 menurun), harus dikejar," ujarnya.  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

14 Kabupaten Kota Tidak Tercatat

Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi Ikuti Tes Swab PCR
Petugas medis menunjukkan sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Selasa, (5/5/2020). Pemkot Bekasi melakukan tes swab secara massal setelah tiga penumpang KRL dari Bogor terdeteksi virus corona. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara, 262 kabupaten dan kota di Indonesia memiliki persentase kasus aktif Covid-19 yang beragam. 248 Kabupaten dan kota atau sekitar 48,25 persen berada di bawah rata-rata dunia, sedangkan 14 lainnya tidak tercatat ada kasus aktif Covid-19.

"Ada 14  Kabupaten dan kota tidak tercatat kasus, tidak ada kasus aktifnya. Tentu kasus aktifnya nol di sana," jelas Dewi.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya