Sandiaga Uno Optimistis Resesi Ekonomi Akibat Covid-19 Berakhir 2021

Sandiaga Uno optimistis resesi ekonomi akan berakhir pada 2021 setelah melihat ketersediaan vaksin Covid-19.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 25 Nov 2020, 21:56 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2020, 19:25 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha Sandiaga Uno optimistis perekonomian dunia, khususnya Indonesia bergerak ke arah positif pada 2021 mendatang. Hal ini seiring dengan ketersediaan vaksin virus corona Covid-19.

"Saya menilai perkembangan ekonomi pada tahun 2021 akan sangat menarik. Saya optimistis perkembangan ekonomi akan meningkat. Tentunya akan mendatangkan investasi," kata Sandiaga Uno dalam sesi diskusi yang digelar UOB Kayhian, Sandilogi, dan Aden & Co pada Rabu (25/11/2020).

Selama tahun 2020, pertumbuhan ekonomi dunia melambat akibat pandemi Covid-19. Indonesia juga termasuk negara yang terdampak.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan III-2020 mengalami kontraksi 3,49 persen.

Sebelumnya, BPS juga mencatat terjadi kontraksi dalam perekonomian Indonesia pada triwulan II-2020 tumbuh minus 5,32 persen.

Namun, Sandiaga optimistis melihat ketersediaan vaksin untuk mencegah Covid-19. Karena itu, dia berharap ekonomi akan tumbuh positif pada 2021.

"Ketersediaan vaksin berita yang sudah kami tunggu. Pasar global memandang positif ketersediaan vaksin. Pertumbuhan ekonomi akan meningkat dan berdampak dari vaksin ini," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Harus Punya Strategi Menang Lawan Covid-19

Bagi perusahaan, adanya Covid-19 merupakan tantangan bagaimana menghadapi virus tersebut untuk menjadi pemenang.

"Perusahaan harus mempunyai strategi menang melawan covid. Saya optimistis melihat ekonomi Indonesia pada tahun depan," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya