4 Wilayah Indonesia Diguncang Gempa Kamis 18 November 2020

Gempa di Sumba Barat, NTT, Tepatnya di Kecamatan Kodi dilaporkan berkekuatan magnitudo 5,1.

oleh Maria Flora diperbarui 18 Nov 2020, 21:22 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 21:06 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi.
Ilustrasi Gempa Bumi. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali menggoyang wilayah Indonesia hari ini, Kamis (18/11/2020). Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga pukul 21.00  WIB, ada empat gempa yang terjadi.

Lombok Utara menjadi wilayah yang pertama kali digoyang lindu. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,3 terjadi pada pukul 00:21:03 WIB. 

Gempa berikutnya terjadi di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di Kecamatan Kodi. Terjadi pada pukul 06:04:40 WIB, lindu dilaporkan berkekuatan magnitudo 5,1.

Saat terjadi gempa, getarannya terasa hingga Tambolaka dan Bima, masing-masing dalam skala III-IV MMI dan III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Gempa ketiga di Pesisir Selatan, Sumatera Barat dengan magnitudo 5,3. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 11 kilometer. Lindu terjadi pukul 11:41:59 WIB.

Berikutnya, gempa terjadi di Bengkulu Selatan. Menurut catatan BMKG, gempa berpusat di laut dengan kekuatan magnitudo 5,2. 

Berikut deretan gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari BMKG:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gempa Lombok Utara

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Gempa magnitudo 3,3 yang getarkan Lombok Utara terjadi pada dini hari tadi, pukul 00:21:03 WIB. 

Saat gempa terjadi, getarannya terasa hingga Lombok Barat dan Mataram dalam skala II MMI. Menurut BMKG lindu berpusat di laut dengan kedalaman 12 kilometer.

Sedangkan lokasinya terletak pada koordinat titik 8,5 Lintang Selatan (LS) dan 115,94 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 29 km barat daya Lombok Utara.

Gempa Sumba Barat

Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Gempa magnitudo 5,1 yang mengguncang Sumba Barat, NTT terjadi pukul 06:04:40 WIB. Getarannya terasa hingga Tambolaka dan Bima.

Ada pun pusat gempa diungkap BMKG terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer. Lindu tak berpotensi tsunami.

Sementara, koordinat titik gempa berada pada 9,5 LS dan 119,02 BT. Atau tepatnya di 10 km timur laut Kodi, Sumba Barat.

Gempa Pesisir Selatan Sumbar

[Bintang] Gempa Hari Ini di NTB dan NTT Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Hari Ini di NTB dan NTT Tidak Berpotensi Tsunami. (Ilustrasi Gempa: media.nbcsandiego.com)

Bermagnitudo 5,3, gempa ketiga hari ini terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Lindu terjadi pukul 11:41:59 WIB. Tidak berpotensi tsunami.

Namun, dampaknya sejumlah wilayah ikut merasakan getarannya. Antara lain Painan, Tua Pejat, Padang, Padang Panjang, Padang Pariaman, Solok Selatan, Pasaman, Pasaman Barat, dan Sijunjung.

BMKG mengungkap lokasi gempa berada pada koordinat 1,81 LS dan 100.34 BT. Tepatnya di  57 km darat daya Pesisir Selatan.

Sedangkan gempa dilaporkan berpusat di laut dengan kedalaman 11 kilometer.

Gempa Bengkulu Selatan

Syukurlah, BMKG Cabut Status Potensi Tsunami dari Gempa Mentawai
Ilustrasi gempa | Via: liputan6.com

Gempa Bengkulu Selatan terjadi pada pukul 18:37:54 WIB dengan magnitudo 5,2. BMKG menginformasikan gempa tak berpotensi tsunami.

Saat gempa terjadi, getarannya terasa Krui, Manna, Kaur dan Liwa. Masing-masing dalam skala III MMI, II-III MMI, I-II MMI, dan I MMI.

Gempa berpusat di laut dengan kedalaman 38 kilometer.

Sementara, koordinat gempa dilaporkan BMKG terletak pada 4,88 LS dan 102,71 BT. Atau di 52 km Barat Daya Bengkulu Selatan.

Antisipasi Gempa

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya