Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan penghargaan dalam Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2020. Kompetisi tersebut berdasarkan kinerja humas pemerintah di kementerian, lembaga, Pemerintah Daerah, hingga BUMD se-Indonesia.
Hal tersebut berdasarkan unggahan di media sosial instagram @aniesbaswedan yang dikutip Liputan6.com, Kamis (26/11/2020).
Baca Juga
"Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta menjadi Pemenang AHI kategori Pemerintah Provinsi terpopuler di media digital 2020 dan pemenang anugerah humas Indonesia kategori gubernur terpopuler," kata Anies Baswedan.
Advertisement
Dia menjelaskan keseluruhan penghargaan berbasis penilaian jumlah eksposur positif tertinggi di media online. Humas Indonesia juga bekerja sama dengan Kazee Digital Indonesia untuk melakukan monitoring pemberitaan kementerian hingga BUMD se-Indonesia melalui sejumlah media.
"6.831 media online lokal, 904 media online nasional, dan 2.218 media online internasional, serta media sosial sepanjang semester 1 Januari sampai 30 September 2020," ucapnya.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penghargaan 3 Tahun Berturut-Turut
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelumnya meraih penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik yang diberikan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia. Hal tersebut berdasarkan unggahan dari media sosial instagram milik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan @aniesbaswedan.
Anies mengatakan penghargaan sebagai Pemda berkualifikasi informatif merupakan kali ketiga berturut-turut yang diterima Pemprov DKI Jakarta.
"Alhamdulillah, tiga tahun berturut-turut! Pemprov DKI Jakarta kembali dinobatkan sebagai pemda berkualifikasi informatif oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020," kata Anies dalam unggahan yang dikutip Liputan6.com, Kamis (26/11/2020).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan penghargaan dari KIP merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran dengan masyarakat. Dalam kolaborasi tersebut dapat menghasilkan keterbukaan informasi publik yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
"Ini sebuah prestasi yang harus disyukuri namun lebih penting lagi dipertahankan dan ditingkatkan, dengan terus menghasilkan karya, inovasi dan trobosan yang sesuai dengan tantangan kekinian," ucapnya.
Salah satu produk keterbukaan publik yang terus dikembangkan yakni terobosan platform situs dan aplikasi informasi perkembangan Covid-19 di Jakarta.
"Membuat terobosan platform corona.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI yang memfasilitasi kebutuhan akan informasi yang transparan terkait pandemi Covid-19," jelasnya.
Advertisement