Wakasad Letjen TNI Herman Asaribab Meninggal Dunia

Jenazah Herman Asaribab rencananya akan diterbangkan ke tanah kelahirannya dan dimakamkan di TMP Jayapura, Papua.

oleh Yopi Makdori diperbarui 14 Des 2020, 16:07 WIB
Diterbitkan 14 Des 2020, 15:24 WIB
Ilustrasi duka cita
Ilustrasi duka cita

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari jajaran TNI Angkatan Darat. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Herman Asaribab meninggal dunia pada Senin (14/12/2020) pukul 13.40 WIB.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Nefra Firdaus mengkonfirmasi kabar tersebut. Ia menyebut, Herman Asaribab meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

"Iya betul. Satu jam lalu," kata Nefra saat dikonfirmasi, Senin (14/12/2020).

Nefra menerangkan, mantan Pangdam XVII/Cenderawasih itu mengembuskan napas terakhirnya lantaran sakit. Ia tak menjelaskan lebih terperinci soal riwayat penyakitnya. Namun, Nefra memastikan bukan karena Covid-19.

"Covid belum. Jadi memang sakit Beliau," ungkapnya.

Jenazah Herman Asaribab kini masih disemayamkan di RSPAD dan akan langsung diterbangkan ke Jayapura, Papua, atas permintaan keluarganya.

"Sekarang disemayamkan di RSPAD. Rencananya akan dimakamkan, diterbangkan ke Jayapura, di TMP. Sesuai dengan permintaan keluarga, sedang diurus," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Putra Papua

Wakasad Letjen TNI Herman Asaribab meninggal dunia
Ucapan belasungkawa atas meninggalnya Wakasad Letjen TNI Herman Asaribab. (Dok TNI AD)

Herman Asaribab lahir di Jayapura, Papua, pada 10 Juni 1964. Ia merupakan seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 18 November 2020 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Herman merupakan alumnus Akmil tahun 1988. Ia berpengalaman dalam bidang infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya