Penyelam Polri Fokus Cari Korban dan Puing Sriwijaya Air SJ-182

Tim penyelam gabungan dari Polri memfokuskan pencarian korban dan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 16 Jan 2021, 10:05 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2021, 10:04 WIB
SAR Gabungan Terus Cari Korban dan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Anggota Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi serpihan dari badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). Pencarian tetap dilakukan baik untuk jenazah penumpang, serpihan potongan bagian pesawat terbang, maupun kotak hitam. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Tim penyelam gabungan dari Polri memfokuskan pencarian korban dan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.

"Tim kami, di samping tugas yang terbagi di beberapa sektor, tetap fokus pada pencarian korban dan bagian pesawat," kata Kepala Sub Satgas Polair Direktorat Polairud Baharkam Polri Kombes Pol Yulius mengatakan di Markas Polairud Baharkam Polri Jakarta, Sabtu (16/1/2021), seperti dikutip dari Antara.

Tim penyelam Polri yang diterjunkan untuk melakukan pencarian Sriwijaya Air hari ini melibatkan personel gabungan dari Korpolairud Baharkam, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Banten, dan Korps Brimob dengan total 90 penyelam.

Selain itu, Polri juga mendapat bantuan dari penyelam relawan dari Komunitas Pecinta Laut dan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) serta beberapa penyelam dari pulau sekitar di Kepulauan Seribu.

Tim penyelam Polri terpusat di Kapal Polisi (KP) Bisma 8003 yang dijadikan posko penyelam gabungan dari Polri dalam misi pencarian jasad dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Setiap harinya, Polri menerjunkan tiga tim penyelam di tiap tiga sesi pencarian pada pagi, siang dan sore hari.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sriwijaya Air Jatuh

Pada hari sebelumnya tim penyelam Polri berhasil mengangkat puluhan temuan baik itu bagian jasad korban, maupun barang-barang pribadi seperti pakaian dan kartu identitas serta sejumlah puing pesawat.

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya