Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Minta Para Santri Tidak Mudik Lebaran

Ganjar mengatakan bahwa peningkatan kasus penularan Covid-19 bisa berakibat fatal sebagaimana yang terjadi di India.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2021, 12:56 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2021, 12:43 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat bercanda dengan santri dalam mengisi waktu jelang berbuka puasa. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat bercanda dengan santri dalam mengisi waktu jelang berbuka puasa. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para santri tahun ini tidak mudik Lebaran guna meminimalkan risiko penularan Covid-19.

"Kenapa kok enggak boleh mudik, karena kalau mudik itu rombongan. Kalau rombongan banyak sekali, kalau banyak sekali, nanti ada potensi ketularan," katanya di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2021).

Ia mengatakan, pelarangan mudik bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para santri, merupakan bagian dari upaya pencegahan penularan virus corona.

Peningkatan mobilitas dan kerumunan orang selama masa mudik berpotensi menjadi penyebab peningkatan kasus penularan Covid-19.

Ganjar mengatakan bahwa peningkatan kasus penularan Covid-19 bisa berakibat fatal sebagaimana yang terjadi di India.

"Kemarin itu India hanya butuh waktu 15 hari, yang ketularan banyak sekali. Mohon maaf, yang meninggal banyak sekali," katanya seperti dikutip Antara.

Ganjar berharap dampak lonjakan kasus penularan Covid-19 yang terjadi di India bisa menjadi pelajaran bagi warga, termasuk santri, dan menahan mereka untuk mudik Lebaran tahun ini.

"Maka sebaiknya kita tahan dulu, enggak usah mudik, terus kemudian cukup kasih salam-salam saja. Pak Gubernur juga enggak mudik kok," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Manfaatkan Teknologi

Sebagai pengganti silaturahmi secara langsung dengan keluarga di kampung halaman masing-masing, Ganjar mengatakan, para santri bisa memanfaatkan layanan telekonferensi video untuk menghubungi keluarga di kampung halaman.

Pemerintah tahun ini melarang warga mudik untuk merayakan Lebaran guna mencegah terjadinya lonjakan penularan virus corona akibat peningkatan mobilitas dan kerumunan warga selama masa mudik.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya