Polri Klaim Jumlah Pemudik Lebaran 2021 Turun Drastis, Ini Pemicunya

Polri mengklaim, penyekatan di 381 titik berjalan efektif menghalau pemudik Lebaran 2021.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 15 Mei 2021, 07:10 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2021, 07:10 WIB
Kakorlantas
Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Istiono meninjau mudik di Tol Jakarta-Cikampek KM 31 arah Cikampek. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono mengklaim jumlah pemudik Lebaran 2021 menurun drastis. Menurut dia, penurunan angka tersebut dipicu penyekatan dalam Operasi Ketupat 2021 berjalan efektif.

"Analisis dan evaluasi selama 8 hari Operasi Ketupat 2021, volume arus mudik kemarin turun yang menuju Jawa lebih kurang 74 persen, yang menuju Jawa Barat turun 100 persen, menuju Merak turun 45 persen," kata Istiono, Jumat (14/5/2021).

Dia mengatakan bahwa data analisis dari Kementerian Perhubungan sempat memperkirakan 23 juta orang akan mudik. Namun, dari data terakhir yang diterimanya dari Kementerian Perhubungan, tercatat 1,5 juta orang yang keluar wilayah Jabodetabek.

Istiono mengungkap efektivitas sosialisasi peniadaan mudik pada saat operasi keselamatan, 24 April sampai 5 Mei 2021. Selain itu, penyekatan di 381 titik juga dinilai sebagai upaya pencegahan yang berjalan maksimal.

"Ini artinya kesadaran masyarakat sudah bagus dan langkah-langkah tindakan untuk melakukan pencegahan, baik melalui sosialisasi maupun langkah penyekatan di lapangan, sangat efektif untuk dilakukan," ujarnya dikutip dari Antara.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Putar Balik 600 Ribu Kendaraan

Polisi Putar Balikkan Kendaraan yang Nekat Mudik di Gerbang Tol Cikupa
Petugas memberhentikan sebuah mobil saat penyekatan larangan mudik lebaran di gerbang tol Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (6/5/2021). Penyekatan dilakukan seiring telah diberlakukan larangan mudik Lebaran mulai dari 6 hingga 17 Mei 2021. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kakorlantas juga mengungkap jumlah kendaraan yang diputar balik selama peniadaan mudik. Sebanyak 600.000 kendaraan diputar balik karena terindikasi mudik, sementara 600 travel gelap ditindak tegas.

"Selama 8 hari yang diputarbalikan 600.000 kendaraan. Travel gelap yang ditindak tegas ada 600 kendaraan,” kata Istiono.

Diketahui bahwa Korlantas Polri menyiapkan 381 titik penyekatan untuk mendukung kebijakan peniadaan mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021. Kini, Korlantas Polri fokus pada pengamanan arus balik Lebaran 2021.

Aksi-Aksi Nekat Terobos Penyekatan Mudik Lebaran 2021

Infografis Aksi-Aksi Nekat Terobos Penyekatan Mudik Lebaran 2021. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Aksi-Aksi Nekat Terobos Penyekatan Mudik Lebaran 2021. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya