Guru Ngaji di Daerah Pelosok Banten Dapat Bantuan Amanah Card

Di kampungnya di Pandeglang, Banten, almarhum dikenal sebagai ketua DKM Masjid sekaligus imam dan juga memiliki banyak peran penting di masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jun 2021, 21:10 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2021, 16:55 WIB
Ilustrasi Alquran
Ilustrasi Alquran (dok. unsplash/ali burhan)

Liputan6.com, Jakarta - Amanah Takaful melalui program Amanah Card yang bekerja sama dengan Kartu SABAR atau Sahabat Baik Arif Rafie, menyalurkan santunan kematian kepada keluarga ahli waris Ustadz Harun, salah satu AmanahCard-kartu SABAR.

Di kampungnya di Pandeglang, Banten, almarhum dikenal sebagai ketua DKM Masjid sekaligus imam dan juga memiliki banyak peran penting di masyarakat, sehingga wafatnya sangat meninggalkan kesan yang mendalam.

Santunan diberikan bertepatan dengan acara pengajian yasin malam ke tujuh yang digelar keluarga dan turut dihadiri oleh Direktur Amanah Takaful Ade Abdurachman, Founder SABAR TB Asep Rafiudin Arief, Ceo CK Atih Ardiansyah serta masyarakat setempat.

Kepada ahli waris alm Ustadz Harun, Asep Rafie yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Pandeglang mengatakan, Kartu SABAR ini sebagai bentuk solidaritas dalam meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

"Santunan ini tentu tidak bisa menggantikan Ustaz Harun yang sudah meninggal, tetapi ini insyaAllah sebagai bentuk solidaritas kita, meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," tuturnya.

Ade Abdurachman mengatakan, di Kabupaten Pandeglang Amanah Takaful bersinergi dengan Kartu SABAR untuk memberikan bantuan bagi para guru ngaji dan marbot masjid, jika mereka mengalami musibah, salah satunya kematian.

Lebih lanjut, Ade mengatakan, bahwa selain di Pandeglang, pada Ramadhan kemarin, Yayasan Amanah Takaful juga menyalurkan Manfaat AmanahCard untuk ahli waris dari seorang guru ngaji dan marbot masjid yang berdomisili di Cilegon, yang meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Marbot Masjid

Kedua sosok penerima Manfaat meninggal dunia ini sangat patut dijadikan teladan, karena keduanya adalah marbot masjid juga guru ngaji yang setiap harinya didedikasikan untuk mengurus kebersihan dan kerapihan masjid serta mengajarkan Al-Qur'an untuk anak-anak, orangtua hingga para ustadz yang tinggal di sekitar domisilinya.

“Program Amanahcard memang disiapkan untuk para guru ngaji, marbot masjid, dai di pelosok dan para relawan kemanusian. Melalui kepesertaan program Amanahcard, mereka disiapkan bantuan dana tunai jika mengalami musibah seperti dirawat di rumah sakit, meninggal dunia baik maupun bantuan modal usaha jika mengalami cacat tetap total karena kecelakaan”, pungkas Ade.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya