Liputan6.com, Jakarta - Komunitas Bersama Untuk Warga membagikan bantuan berupa makanan, sembako dan alat kesehatan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Ketua Komunitas Urip Widodo mengatakan kegiatan penyerahan bantuan ini sudah dilakukan sejak ditemukan varian baru covid-19. Widodo menjelaskan pihaknya melihat masyarakat mulai kesulitan dalam menghadapi varian baru tersebut.
Baca Juga
"Sejak masuknya virus Delta sepertinya berat sekali dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat untuk itu kita sejak pertama dan beberapa minggu lalu sudah mulai membantu masyarakat," ujar Ketua Komunitas Bersamauntukwarga, Urip Widodo, kamis (8/7/2021).
Advertisement
Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako dan juga beberapa alat kesehatan. Bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Seperti membagi kan sembako dan juga beberapa alat kesehatan kita akan bagikan. Pendistribusiannya kita prioritaskan untuk masyarakat yang kesulitan," papar dia.
Widodo juga menjelaskan komunitas membuka peluang bagi masyarakat yang ingin berpatisipasi. Menurut Widodo masyarakat hanya perlu membuka situs web bersama untuk warga. Di web tersebut akan terlihat jumlah pemberian bantuan dan juga kemana penyaluran bantuan tersebut diberikan.
"Kita juga membuka peluang untuk masyarakat yang ingin berpartisipasi kita akan terima di website kita bersama untuk warga dan tagar bersama untuk warga distribusinya juga akan Keith top posting di Web tersebut," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Taati Protokoler Kesehatan
Di bagian lain, Widodo berpesan agar warga dapat tetap menaati protokol kesehatan. Hal tersebut perlu dilakukan agar pandemi Covid-19 ini dapat segera selesai.
"Yang penting masyarakat tetap harus melakukan protokol kesehatan menggunakan masker hand sinitizer dan juga menghindari kerumunan dan menjaga jarak itu harus disiplin untuk bisa menekan angka covid 19," tutur dia.
Rencananya, Menurut Widodo pemberian ini akan terus dilakukan sampai pandemi usai, " Ini target kita kita akan terus lakukan sampai Pandemi selesai kita akan bergerak terus," Tutupnya.
Untuk diketahui, Kegiatan tersebut dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dan menyasar Masyarakat yang membutuhkan.
Advertisement