PSI DPRD DKI Jakarta Dorong Kepulauan Seribu Diizinkan Uji Coba Wisata Saat PPKM Level 3

Menurut PSI sebagian besar masyarakat di Kepulauan Seribu bergantung pada sektor pariwisata. Sedangkan capaian vaksinasi dosis pertama juga sudah cukup tinggi.

oleh Ika Defianti diperbarui 21 Sep 2021, 14:36 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2021, 14:36 WIB
Sunset di Pulau Pari
Suasana matahari tenggelam (sunset) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta pada 3 Agustus 2019. Pulau Pari mempunyai keindahan saat matahari terbenam yang dapat dilihat dari Tanjung Renggae. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anthony Winza mendorong agar uji coba pembukaan tempat wisata di Ibu Kota dapat dilakukan di Kepulauan Seribu.

Menurutnya sebagian besar masyarakat di Kepulauan Seribu bergantung pada sektor pariwisata. Sedangkan capaian vaksinasi dosis pertama juga sudah cukup tinggi.

"Bupati Kepulauan Seribu juga kabarnya sudah bersurat ke Deputi Industri dan Investasi agar Kepulauan Seribu dimasukkan dalam destinasi wisata yang diikutsertakan uji coba protokol kesehatan. Ini kami dukung sepenuhnya," kata Anthony dalam keterangan tertulis, Selasa (21/9/2021).

Dia meminta agar Pemprov DKI dapat mempersiapkan sejumlah prosedur pelaksanaan protokol kesehatan hingga pembatasan pengunjung di Kepulauan Seribu. Yakni mulai dari pembelian tiket hingga transportasinya.

"Pembatasan kapasitas masih menjadi aturan utama protokol kesehatan, jangan sampai di pulau dibatasi tapi di kapal penyebrangan tidak. Jangan nanti banyak yang terlantar tidak tertampung padahal sudah tiba di pulau," ucapnya.


3 Tempat Wisata di Jakarta Diizinkan Uji Coba

Sebelumnya, Kepala Seksi Pengawasan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Iffan menyatakan terdapat tiga tempat wisata di Ibu Kota yang diizinkan menggelar uji coba pembukaan saat PPKM level 3.

"Jadinya (yang ikut uji coba pembukaan tempat wisata) TMII, Ancol, sama Setu Babakan," kata Iffan saat dihubungi, Selasa, 14 September 2021.

Kata dia, dalam pelaksanaan ini pengunjung wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi sebagai langkah secrening atau penyaringan pengunjung. Sebab pengunjung yang datang minimal telah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

"Yang penting pengunjung sudah punya aplikasi PeduliLindungi," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya