Jakarta Nol Kasus Kematian Covid-19, Anies: Sama Sekali Bukan Perayaan

Anies Baswedan mengungkapkan bahwa dalam 24 jam per Kamis, 7 Oktober 2021, DKI Jakarta melaporkan nol kasus kematian akibat Covid-19.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 08 Okt 2021, 06:22 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2021, 06:01 WIB
FOTO: Angka Kematian Akibat COVID-19 di Jakarta Diklaim Masih Rendah
Sejumlah petugas membersihkan makam di Srengseng Sawah, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan alasan angka kematian akibat COVID-19 di Jakarta relatif stabil dan terhitung sangat rendah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa tidak ada kasus kematian akibat Covid-19 di Ibu Kota dalam 24 jam pada Kamis (7/10/2021).

Meski begitu, Anies Baswedan menegaskan bahwa nol kasus kematian akibat Covid-19 di Jakarta ini bukan sebuah perayaan. 

"Nol kematian di hari ini sama sekali bukan perayaan, karena pandemi jelas belum selesai," kata Anies melalui akun twitter @aniesbaswedan, di Jakarta, Kamis.

Anies menuturkan, bahwa dalam 24 jam terakhir tidak ada permintaan pelayanan pemakaman sesuai dengan prosedur tetap Covid-19 di Jakarta.

Berdasarkan data Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang menangani pemakaman, sejak Rabu (6/10/2021) pukul 18.00 WIB hingga Kamis (7/10/2021) pukul 18:00 WIB, tidak ada permintaan pemakaman.

"Ini adalah pengingat, bahwa atas izin Allah SWT dan atas ikhtiar kita semua, sebuah hari tanpa kematian Covid-19 adalah mungkin untuk dicapai," kata Anies seperti dilansir Antara.

Anies juga mengingatkan semua pihak, untuk tetap berikhtiar menjaga agar kondisinya terus nol kasus kematian Covid-19. "Caranya, tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin, tetap menggunakan masker," katanya.

 

Ingatkan Kondisi Berat di Bulan Juli

FOTO: Angka Kematian Harian Akibat COVID-19 di Indonesia Pecah Rekor
Foto dari udara memperlihatkan proses pemakaman di TPU Rorotan, Jakarta, Jumat (16/7/2021). Akumulasi kasus kematian akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 71.397 orang (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Anies mengingatkan bahwa DKI Jakarta pernah mengalami kondisi yang sangat beratdi bulan Juli lalu. Saat itu kasus positif dan kematian akibat Covid-19 sangat tinggi.

"Jangan sampai kita kembali ke titik itu. Mari kita jaga bersama-sama. Jangan lepas masker dulu," ucapnya.

Anies juga mengajak warga Jakarta yang belum divaksin untuk segera mendaftar vaksinasi, salah satunya melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki).

Realisasi vaksinasi di DKI Jakarta hingga Kamis ini mencapai 10,56 juta dosis pertama atau 118 persen dari target 8,94 juta. Sedangkan, vaksinasi dosis kedua mencapai 7,87 juta atau 88 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya