Jokowi: Tanah Air Kian Baik, Tapi Pandemi Covid-19 Belum Berakhir

Jokowi mengatakan, kondisi Tanah Air di saat pandemi Covid-19 ini membaik. Begini kata Jokowi selengkapnya.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 11 Okt 2021, 09:56 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2021, 09:56 WIB
Presiden Jokowi Resmi Buka PON XX Papua Tahun 2021
Presiden Joko Widodo saat membuka Pekan Olahraga Nasional XX Papua yang digelar di Stadion Lukas Enembe Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10/2021). Resmi dibuka oleh Presiden Jokowi, PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021. (Foto:Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, kondisi Tanah Air di saat pandemi Covid-19 ini membaik. Namun, dia mengingatkan ancaman kesehatan akibat Virus Corona belum bisa dikatakan sudah berakhir.

"Dari hari ke hari, situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air kian membaik. Tapi pandemi ini belumlah berakhir," kata Jokowi melalui Instagram pribadinya @jokowi, seperti dikutip Liputan6.com, Jakarta, Senin (11/10/2021).

Menurut dia, ada dua hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19. Pertama adalah lakukan vaksinasi dan kedua disiplin protokol kesehatan atau prokes.

"Kita tetap fokus pada dua hal, vaksinasi yang dipercepat dan protokol kesehatan yang terus kita perkuat. Jangan pernah lengah dan tetap waspada, karena virus itu masih ada di sekitar kita," wanti Jokowi.

Dia juga mengajak masyarakat untuk wajib membawa sejumlah benda untuk proteksi selama pandemi Covid-19 melalui gambar unggahannya.

"Anda yang hendak berkegiatan di luar rumah, jangan lupa membawa bekal untuk terhindar dari Covid-19. Jika mencermati gambar ini, Anda akan menemukan benda-benda yang wajib dibawa jika hendak keluar rumah di masa pandemi. Benda-benda apa saja?" Jokowi menutup.

 

Kasus Covid-19 di Indonesia

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan pada Minggu 10 Oktober 2021 merilis jumlah penambahan konfirmasi positif adalah sebanyak 894 kasus. Sedangkan angka kesembuhan harian mencapai 1.584 orang. Kemudian, data kematian harian sebanyak 39 jiwa.

Sedangkan untuk data perkembangan vaksinasi, Indonesia masih mengejar target 200.265.720 orang untuk mencapai kekebalan komunal. Namun, untuk dosis pertama vaksinasi nasional Indonesia baru mencapai angka 100.059.481 orang dan 57.409.303 orang untuk dosis kedua.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya