Bogor Terapkan PPKM Level 2, Tempat Wisata dan Sarana Olahraga Dibuka

Kota Bogor menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 mulai Selasa, (19/10/2021).

oleh Achmad Sudarno diperbarui 19 Okt 2021, 13:22 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2021, 13:22 WIB
Olahraga di Kawasan Stadion Pakansari
Warga bersepeda di area lingkar luar kawasan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/9/2021). Kawasan ini kembali ramai dengan aktivitas warga seiring penurunan level PPKM di wilayah Jabodetabek. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kota Bogor menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 mulai Selasa, (19/10/2021).

Pemerintah Kota Bogor pun menyiapkan sejumlah pelonggaran kegiatan masyarakat di ruang publik.

"Alhamdulillah Kota Bogor masuk kategori level 2 sehingga tempat rekreasi dan tempat hiburan sudah bisa dibuka," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya, Selasa (19/10/2021).

Menurutnya, anak berusia di bawah 12 tahun pun boleh beraktivitas di ruang publik dengan syarat didampingi orang tua. Wahana pemainan di dalam mal juga siap diterapkan.

"Nanti ada beberapa aturan yang akan kami sosialisasikan untuk disesuaikan di lapangan," ucap Bima.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menambahkan, Pemkot Bogor juga akan membuka tempat-tempat publik seperti sarana olahraga, dan gym. Tempat publik ini untuk meningkatkan imunitas masyarakat.

"Masyarakat nanti bisa memanfaatkan sarana olahraga untuk kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan imun," kata Dedie.

Kasus Covid-19 Terkendali

Menurutnya, angka penularan Covid-19 di Bogor sangat terkendali. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada Senin, 18 Oktober 2021 hanya ada penambahan empat orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah kasus aktif sebanyak 37 orang.

Sementara capaian vaksinasi dosis pertama hingga Senin kemarin telah mencapai 85,39 persen persen.

"Ini tentunya menjadi salah satu indikator Kota Bogor turun level dari 3 ke leval 2. Mudah-mudahan situasi ini terus membaik dan kasus Covid-19 semakin terkendali," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya