Australia Izinkan Warganya Kembali Travelling, Wakil Ketua Komisi VI: Ini Beri Keuntungan Bagi Bali

Bali juga akan mendapat limpahan investasi dari Australia untuk membangun infrastruktur Energi Hijau, termasuk kerja sama alih teknologinya.

oleh stella maris diperbarui 02 Nov 2021, 15:38 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2021, 15:27 WIB
DPR
DPR.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia menerima kabar baik dari negara tetangga di sektor pariwisata. Itu karena Tim Ekonomi pimpinan Airlangga Hartarto berhasil berkoordinasi dengan Pemerintah Australia. 

"Saya sangat mengapresiasi Tim Ekonomi pimpinan Airlangga Hartarto saat berada di KTT G-20 di Roma yang berdampak pada sektor pariwisata Indonesia. Pemerintah Australia mengizinkan warganya untuk kembali traveling, termasuk ke Indonesia, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tutur Wakil Ketua Komisi VI DPR Gde Sumarjaya Linggih. 

Politisi Senior yang akrab disapa Demer itu juga mengatakan bahwa kebijakan tersebut sangat menguntungkan turis bagi Indonesia karena wisatawan asal Australia, agar kembali mengunjungi Indonesia, salah satunya Bali.

"Kebijakan ini tentunya memberi keuntungan untuk Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata berkelas dunia untuk bisa kembali ramai oleh wisatawan Australia," tambah Demer.

Demer juga salut atas kecepatan Pemerintah Indonesia lewat Tim Ekonomi yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam mendapatkan kesepakatan kerja sama Energi Hijau atau Green Energy dengan Pemerintah Australia.

"Kerja Keras Pak Airlangga dan tim sangat menguntungkan untuk warga Bali, karena Bali saat ini tengah menjalani tahapan menuju Provinsi Energi Bersih. Dengan demikian Bali akan mendapat limpahan investasi dari Australia untuk membangun infrastruktur Energi Hijau, termasuk kerja sama alih teknologinya," ungkap Demer.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam jumpa pers di Roma, Italia, (30/10) menyatakan, Indonesia dan Australia sepakat untuk mempercepat peralihan menuju Energi Hijau, termasuk dengan menanamkan investasi terkait Energi Hijau di Indonesia.

Kesepakatan itu didapat pasca pertemuan bilateral Indonesia dan Australia, di sela-sela KTT G-20 di Roma, Italia.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya