Anggaran 2022 Dicoret DPRD, Pemprov Jakarta Akan Tetap Bangun Sumur Resapan

Dudi menyatakan nantinya pembangunan sumur resapan pun tak dapat dilakukan secara masif seperti saat ini.

oleh Ika Defianti diperbarui 03 Des 2021, 12:12 WIB
Diterbitkan 03 Des 2021, 12:12 WIB
Pengerjaan Sumur Resapan di Kebayoran Baru
Suasana pengerjaan sumur resapan di Jalan Mataram Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (12/10/2021). Sumur resapan atau drainase vertikal tersebut diharapkan dapat mengurangi titik-titik rawan banjir di Ibu Kota. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Dudi Gardesi menyatakan pihaknya akan tetap melanjutkan pembangunan sumur resapan pada tahun 2022 meski tanpa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kata dia, dalam pembangunan tersebut rencananya dilakukan berdasarkan kebutuhan setiap wilayah yang memerlukan sumur resapan.

"Nanti kita lihat kasus per kasus, karena satu memang ada genangan-genangan yang mungkin masih sering terjadi, intensitasnya masih kerap walaupun sudah ditanam, nanti ditambahkan," kata Dudi saat dikonfirmasi, Jumat (3/12/2021).

Dudi menyatakan nantinya pembangunan sumur resapan pun tak dapat dilakukan secara masif seperti saat ini. Lanjut dia, sumur resapan yang akan dibangun jauh dari jumlah yang ditentukan jika menggunakan anggaran APBD DKI.

"Ya kalau ini janji tahun 2021 tanpa pihak ketiga, itu paling banyak 2 ribuan, paling banyak. Tapi upaya itu tetap ada," ucapnya.

Coret Anggaran Sumur Resapan

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta mencoret anggaran program penanganan banjir Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupa pembuatan sumur resapan vertikal pada 2022.

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Nasdem, Nova Paloh mengungkapkan bahwa Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengusulkan anggaran pembangunan sumur resapan sebesar Rp 330 miliar pada KUA-PPAS 2022.

Namun alokasi tersebut dihapus saat pembahasan Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta pada Rabu (24/11/2021) lalu.

"Di-nol-kan (anggaran sumur resapan) dari forum Banggar kemarin. Jadinya tidak ada kegiatan lagi untuk sumur resapan," ujar Nova dikutip dari Antara, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Nova menjelaskan, anggaran sumur resapan telah dipangkas lebih dari separuh sehingga tersisa Rp 120 miliar saat pembahasan di Komisi D DPRD DKI sebelum dibawa ke Rapat Banggar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya