Polisi Masih Kejar Peretas Akun Youtube BNPB

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri tengah melakukan profiling pelaku peretasan akun youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 10 Des 2021, 15:44 WIB
Diterbitkan 10 Des 2021, 15:44 WIB
Tampilan saluran YouTube BNPB Indonesia yang telah diganti namanya menjadi Ethereum 2.0 (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Tampilan saluran YouTube BNPB Indonesia yang telah diganti namanya menjadi Ethereum 2.0 (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri tengah melakukan profiling pelaku peretasan akun youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),

"Masih ditangani. Masih penyelidikan," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (10/12/2021).

Sejauh ini, penyidik masih mencari identitas dan melacak keberadaan pelaku peretasan tersebut. "Profiling oleh Dittipidsiber," kata Dedi.

Sebelumnya, akun YouTube BNPB Indonesia telah dibajak. Hal ini diketahui karena akun tersebut telah diganti namanya menjadi "Ethereum 2.0" dari sebelumnya "BNPB Indonesia."

 

Kanal YouTube BNPB Indonesia sendiri biasanya menjadi sarana bagi BNPB untuk menayangkan siaran langsung konferensi pers, seminar daring, atau video-video seputar informasi soal kebencanaan.

Selama pandemi Covid-19, kanal tersebut juga menjadi salah satu saluran YouTube badan pemerintah yang menyiarkan konferensi pers dan perkembangan harian soal pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Libatkan Google

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melibatkan Google dan Cyber Crime Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) untuk memulihkan akun YouTube yang diretas. Hingga saat ini, proses pemulihan masih berjalan.

"Dipulihkan dengan dibantu Google dan unit Cyber Crime Mabes Polri," kata Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati kepada merdeka.com, Kamis (9/12/2021).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya