Jasad Pria Paruh Baya Ditemukan Tersangkut di Pintu Air Bekasi

Jasad korban awalnya ditemukan oleh petugas sampah saat hendak membersihkan sipon.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 05 Jan 2022, 20:06 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2022, 20:06 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Sesosok mayat berjenis kelamin pria ditemukan tersangkut di Pintu Air Kalimalang, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Tubuh korban tersangkut alat jaring (sipon) bersama tumpukan sampah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Enung Nurcholis, mengatakan jasad korban awalnya ditemukan oleh petugas sampah saat hendak membersihkan sipon, Selasa 4 Januari 2022 sekira pukul 19.15 WIB.

Saat sedang mengangkut tumpukan sampah memakai alat jaring otomatis, sang petugas melihat jasad korban yang terangkut di pintu air bersama sampah-sampah.

"Saat membersihkan sampah yang tersangkut di di sipon, petugas lalu menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki yang menyangkut di jaring," kata Enung, Rabu (5/1/2022).

Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Petugas yang memeriksa, tidak menemukan identitas apapun pada tubuh korban.

Adapun ciri korban disebutkan berusia sekitar 40 tahun, mengenakan kaos berwarna hitam dan celana training hitam garis merah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kantongi Alamat Korban

Kapolsek Bekasi Timur, AKP Rusit Malaka, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut dan sudah memeriksa sejumlah saksi.

"Sementara dalam tahap penyelidikan," kata dia.

Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan, petugas tidak mendapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh pria paruh baya itu. Ia juga mengklaim telah mendapatkan alamat korban, namun masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut.

"Sudah didapat (alamat), namun kita masih dalam pengecekan alamat tersebut," tandas Rusit.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya