Jelang MotoGP Mandalika, Pemerintah Segera Mulai Vaksinasi Booster di Lombok

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan segera memulai vaksinasi booster Covid-19 atau penyuntikan dosis ketiga di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini dilakukan mengingat adanya pelaksanaan ajang olahraga MotoGP Mandalika pada 2022.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster di Lombok dilakukan setelah target cakupan dosis kedua sebesar 70 persen di wilayah tersebut terpenuhi. Pemerintah menargetkan vaksinasi booster di Lombok dapat dimulai pada Januari 2022.

"Mataram sudah siap dengan vaksinasi dosis keduanya sudah 78 persen, Lombok Barat sudah 57,9 persen, Lombok Tengah 61 persen, Lombok Timur 57 persen, dan Lombok Utara 69 persen," kata Airlangga dikutip dari siaran persnya, Selasa (11/1/2022).

"Diharapkan Januari, Februari, Maret, vaksinasi dosis ketiganya bisa dilaksanakan," sambungnya.

Berdasarkan kalender MotoGP, pelaksanaan Grand Prix Indonesia di Sirkuit Mandalika akan berlangsung di Maret 2022. Sementara itu, pada Februari dijadwalkan tes resmi MotoGP di sirkuit tersebut.

Selain pelaksanaan MotoGP, Indonesia juga menjadi tuan rumah gelaran pertemuan G20 pada 2022. Airlangga menyampaikan bahwa pertemuan-pertemuan yang akan diadakan pada waktu dekat ini akan dilaksanakan secara virtual dan hybrid.

Mulai dari, Sherpa Meeting yaitu dari Civil 20 yang akan digelar pada Janauri 2022. Kemudian, Super Audit 20, Youth 20, Business Forum atau CEO Forum, Women 20, dan Urban 20.

"Ini juga didorong akan ada kegiatan secara hybrid di bulan Januari. Finance Track akan dilakukan juga, namun Finance Track akan seluruhnya secara virtual," jelasnya.

Menurut dia, pemerintah akan menerbitkan aturan protokol kesehatan pertemuan G20 yang digelar secara tatap muka. Disamping itu, pemerintah berencana menerapkan sistem bubble atau gelembung dalam pelaksanaan G20.

"Pemerintah akan mengeluarkan surat edaran tersendiri terkait dengan pelaksanaan dari G20, di mana ini akan mengatur berbagai kegiatan. Tentunya dengan kegiatan tersebut diharapkan bisa sesuai dengan prokes," tutur Airlangga.

Pemerintah akan memulai vaksinasi booster Rabu, 12 Januari 2022. Jenis vaksin Covid-19 yang digunakan untuk vaksinasi booster antara lain, Corona Vac (Sinovac), AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivak.

Vaksin booster akan diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan.

Vaksinasi booster akan diberikan kepada kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya telah memenuhi kriteria 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis kedua. Hingga kini, ada 244 kabupaten/kota yang sudah memenuhi kriteria tersebut.