Liputan6.com, Jakarta Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan penambahan kuantitas tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, hal ini untuk mengantisipasi puncak lonjakan kasus Corona pada Maret 2022 nanti.
"Kita akan upayakan ada peningkatan di Maret ini ke depan kita akan tingkatkan lagi BOR (bed occupancy rate) dan ICU-nya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (2/2/2022).
Baca Juga
Namun, dia mengatakan, belum ada peningkatan signifikan terkait tingkat keterpakaian tempat tidur di RS rujukan.
Advertisement
Pada saat ini, 3.672 dari 5.111 tempat tidur isolasi telah ditempati (sekitar 60 persen). Sementara untuk tempat tidur di ruang ICU disediakan 679 tempat tidur dan sudah terpakai 127 buah.
Riza mengatakan, tolak ukur keterpakaian tempat tidur tidak hanya dilihat secara persentase saja. Masyarakat, kata Riza, perlu memperhatikan jumlah tempat tidur yang dapat disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Kita pernah maksimal terisi sampai 11.500 tahun lalu," kata dia.
Â
Data Kasus Harian
Sementara itu, data penambahan kasus Covid-19 yang dilaporkan Dinas Kesehatan pada hari ini sebanyak 9.132 kasus. Jumlah tersebut hasil dari pemeriksaan tes PCR terhadap 42.329 orang.
Penambahan kasus ini juga berdampak terhadap jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi atau perawatan. Tercatat, 41.974 orang masih menjalani perawatan atau isolasi. Jumlah ini bertambah 5.093 orang dibandingkan data sehari sebelumnya.
Â
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka
Advertisement