Covid-19 Meningkat di Bekasi, PTM 100 Persen Ditunda

Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi resmi menunda pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, yang sedianya dimulai 7 Februari 2022 mendatang.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 03 Feb 2022, 20:05 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2022, 20:05 WIB
Pelajar SMP Negeri 1 Tambun Selatan, Bekasi mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Pelajar SMP Negeri 1 Tambun Selatan, Bekasi mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 50 persen. (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi resmi menunda pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, yang sedianya dimulai 7 Februari 2022 mendatang. Hal ini menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di wilayah penyangga DKI Jakarta itu.

"Tadinya 7 Februari kita mulai pembelajaran tatap muka 100 persen. Tapi peningkatan kasus aktif Covid-19 membuat rencana itu kembali ditunda," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda, Kamis (3/2/2022).

Menurutnya, penundaan akan dilakukan hingga kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi dapat dikendalikan. Sambil menunggu upaya tersebut, Disdik Kabupaten Bekasi masih memberlakukan PTM terbatas dengan kapasitas 50 persen.

"Kondisi di Bekasi sampai saat ini PTM kapasitas sampai 50 persen. Itu belum kita ubah," ujar Carwinda.

Sementara untuk sekolah yang memiliki siswa terkonfirmasi Covid-19, kata dia, oleh Satgas Penanganan Covid-19 diminta menghentikan aktivitas PTM untuk sementara waktu.

"Sambil menunggu penanganan, sekolah tersebut sementara melaksanakan belajar online sampai satgas memberi izin kembali menggelar PTM 50 persen," ungkapnya.

Optimis PTM 100 Persen Dilakukan Awal Maret

Lanjut Carwinda, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 terkait pelaksanaan PTM di Kabupaten Bekasi.

Kendati demikian, Carwinda optimis pelaksanaan PTM 100 persen di wilayahnya dapat berlangsung bulan depan, dengan mempertimbangkan tingkat penyebaran virus Covid-19.

"Kemungkinan di awal Maret kita jalankan PTM 100 persen, dengan catatan penyebaran virus corona ini sudah bisa dikendalikan," pungkasnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak 45 siswa terkonfirmasi Covid-19. Mayoritas siswa disebutkan terpapar dari luar lingkungan sekolah, dan bukan saat mengikuti kegiatan PTM.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya