Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta semua pihak untuk menghentikan perang. Dia mengingatkan perang hanya akan membahayakan dunia dan menyengsarakan umat manusia.
"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," kata Jokowi dikutip dari akun Twitternya @jokowi, Kamis (24/2/2022).
Baca Juga
Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina dan memicu perlawanan dari berbagai pihak.
Advertisement
Tak lama setelah pengumuman itu, ledakan terjadi di ibu kota Ukraina, Kiev pada Kamis (24/2/2022).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di hari yang sama menyerukan kepada dewan Keamanan dan Pertahanan nasionalnya untuk mengumumkan darurat militer terhadap Rusia.
Ukraina Siap Hadapi Invasi Rusia
Dikutip dari laman BBC, Kamis (24/2/2022), Dewan Keamanan dan Pertahanan diharapkan mengadakan pertemuan mendesak untuk memutuskan masalah ini. Sejumlah negara mengecam hal ini dan mendukung posisi Ukraina agar dapat terus mempertahankan kedaulatannya.
Dubes Ukraina untuk RI, Vasyl Hamianin menyampaikan masyarakat Ukraina tidak panik menghadapi serangan Rusia ini.
"Ini yang ingin saya sampaikan, khususnya kepada masyarakat Indonesia, Ukraina tidak panik. Ukraina siap," jelasnya dalam konferensi pers pada Kamis (24/2) sore.
"Ukraina paham bahwa pembunuhan dan pengeboman akan menyusul. Dan diktator Rusia tidak akan berhenti sebelum apakah mereka kalah atau mendapatkan apa yang dia inginkan. Dan yang dia inginkan adalah imperium, wilayah baru, jajahan baru," lanjutnya.
Hamianin juga menegaskan, pihaknya siap melawan balik.
"Kami akan melawan balik sampai akhir sampai mendapatkan kemenangan kami."
Advertisement