Kemnaker Sepakati Nota Kesepahaman Informasi Pasar Kerja dengan Pemerintah Jerman

Sekjen Anwar menuturkan, Proyek ISED ini telah berjalan 2 tahap.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mar 2022, 22:59 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2022, 22:54 WIB
Kemnaker Sepakati Nota Kesepahaman Informasi Pasar Kerja dengan Pemerintah Jerman
Kemnaker Sepakati Nota Kesepahaman Informasi Pasar Kerja dengan Pemerintah Jerman (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan telah menyepakati kerja sama informasi pasar kerja di bidang lapangan kerja hijau (Green Jobs) dengan pemerintah Jerman, yang dalam hal ini melalui Germany Federal Ministry of Economic Cooperation and Development (BMZ).

Nota kesepahaman bersama kedua negara ini ditandatangani oleh Kepala Pusat Pasar Kerja Kemnaker, Muchammad Yusuf dan perwakilan Principal ISED and Partnership GIZ, serta disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, di Jakarta, Rabu (16/3/2022).

Pada kesempatannya, Sekjen Anwar menyampaikan tujuan kerja sama ini dalam rangka mempromosikan lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan. Lebih lanjut, Anwar mengatakan kerja sama ini merupakan turunan dari hasil kerjasama proyek Innovation and Investment for Inclusive Sustainable Development (ISED) antara Kementerian PPN/Bappenas dan Pemerintah Jerman melalui Germany Federal Ministry of Economic Cooperation and Development (BMZ).

Sekjen Anwar menuturkan, Proyek ISED ini telah berjalan 2 tahap, di mana untuk Tahap 1 periode 27 Mei 2017 sampai 30 Juni 2021 telah selesai, dan untuk Tahap 2 ini salah satunya akan bekerja sama dengan Pusat Pasar Kerja untuk periode sampai dengan 30 Juni 2024.

"Audiensi proyek ISED ini telah dilaksanakan oleh Tim GIZ sejak bulan Agustus 2021 dan telah berkoordinasi melalui rapat-rapat virtual yang cukup panjang," ungkap Anwar.

Adapun dari hasil koordinasi telah disepakati lima area kerjasama dalam konteks green jobs, di antaranya yakni Penyusunan Rekomendasi Kebijakan yang mendukung lapangan kerja hijau (Green Jobs) – 2022 sampai 2024; Peningkatan Kapasitas Lembaga dan SDM Pasar Kerja – 2022 sampai 2024; Peningkatan kinerja platform online Pusat Pasar Kerja – 2022 sampai 2023; Inovasi dan pengembangan produk Pusat Pasar Kerja 2022 sampai 2024; Peningkatan jejaring dan kerja sama dengan sektor swasta, lembaga TVET dan organisasi lainnya yang relevan 2022 sampai 2024; dan Dialog strategis 2022 sampai 2024.

Sekjen Anwar menjelaskan, pengaturan teknis ini berlaku sejak tanggal penandatanganan yang telah dilakukan hari ini sampai dengan 30 Juni 2024 yang menandai berakhirnya proyek ISED ini.

"Kami berharap melalui kerjasama ini, Kemnaker melalui Pusat Pasar Kerja dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan informasi pasar kerja terkini, yang terhubung langsung dengan pemberi kerja dengan pemanfaatan teknologi informasi," jelas Anwar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya