Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Food Station Tjipinang, Pamrihadi wiraryo mengatakan, stok beras yang ada di pasar Induk Beras Cipinang jelang Ramadan tersedia sekitar 32.000 ton. Sementara persediaan pihaknya mencapai 9.000 ton.
Berdasarkan hal tersebut, jumlah tersebut aman untuk menopang kebutuhan warga Jakarta selama Ramadan.
Advertisement
Baca Juga
"Ketika angkanya di atas 3.000 ton itu aman, karena saat ini kita punya stok 41.000 ton," kata Pamrihadi, Senin (21/3/2022).
Di sisi lain, untuk harga minyak goreng, pihaknya mengikuti harga pasaran yaitu Rp23.000-Rp25.000 per liter. Stok untuk minyak goreng selama Ramadan pun dapat dipastikan aman.
Hanya saja, dia mengatakan, bahwa stok atau ketersediaan minyak goreng tidak hanya soal keberadaannya di pasaran.
"Stok itu ada macam-macam, yang pertama adalah stok yang masih ada di produsen, kedua, stok yang dipegang oleh FS, yang ketiga adalah literan," kata Pramrihadi.
Untuk minyak literan, dia mengatakan bahwa stok yang ada saat ini sekitar 30.000 liter. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta.
"Stok yang kita punya saat ini kurang lebih ada 30.000 liter itu cukup," kata Pramrihadi.
BMKG Amati Hilal pada 1 April 2022
Sebelumnya, dalam penentuan awal Ramadan 1443 H (2022 M), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan melaksanakan pengamatan hilal pada Jumat, 1 April 2022.
"BMKG akan melaksanakan rukyat hilal pada hari Jumat, 1 April 2021 oleh 34 tim yang tersebar di Indonesia," ujar Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (20/3/2022), seperti dilansir Antara.
Rahmat mengatakan, 34 tim itu antara lain di Banda Aceh, Tapanuli Tengah (dua lokasi di Pantai Binasi dan Pantai Sindeas), Pariaman, Bengkulu, Tanjung Pinang, Batam (dua tim), Anyer, Tangerang, Jakarta, Pelabuhan Ratu (dua tim), Tegal, Kebumen, Yogyakarta.
Lalu ada Malang, Badung, Mataram, Kupang, Waingapu, Alor, Balikpapan, Makassar (dua tim), Donggala, Manado, Kolaka, Gorontalo, Ternate, Ambon, Sorong, Biak, dan Merauke.
Dia menuturkan, konjungsi (ijtimak) awal bulan Ramadan 1443 H di Indonesia terjadi sebelum matahari terbenam pada hari Jumat, 1 April 2022 pukul 13.24 WIB atau 14.24 WITA atau 15.24 WIT. Menurut Rahmat, terbenam matahari pada 1 April 2022 paling awal terjadi di Merauke (Papua) pukul 17.43 WIT dan paling akhir pukul 18.48 WIB di Sabang, (Aceh).
"Tinggi Hilal saat matahari terbenam berkisar antara terendah sebesar 1,11 derajat di Jayapura (Papua) sampai dengan tertinggi sebesar 2,19 derajat di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat)," jelasnya.
Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com
Advertisement