7 Pengendara Motor Terlibat Pengeroyokan di JLNT Casablanca Ditangkap

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menangkap tujuh pengendara motor yang terlibat aksi pengeroyokan di JLNT Casablanca.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 27 Mar 2022, 10:48 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2022, 10:44 WIB
Pengendara Motor Masih Nekat Lintasi JLNT Casablanca
Sejumlah sepeda motor nekat melintasi jalan layang non tol (JLNT) Casablanca, Jakarta, Selasa (10/12/2019). Meskipun Sudah dilarang namun masih banyak para pengendara sepedah motor nekat memasuki jalur tersebut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menangkap tujuh pengendara motor yang terlibat aksi pengeroyokan di JLNT Casablanca. Aksi itu diabadikan salah seorang pengguna jalan dan videonya viral di media sosial.

"Diamankan tujuh orang pemotor yang saat itu di tempat kejadian perkara," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Solpanit dalam keterangannya, Minggu (27/3/2022).

Ridwan menerangkan, pihaknya telah meminta keterangan untuk mengusut tuntas perkara pengeroyokan ini. Dia mengatakan, pengemudi mobil yang menjadi korban dan pengguna jalan yang pada saat kejadian berada di lokasi telah diperiksa.

Kronologi Kejadian

ilustrasi muda mudi dianiaya
ilustrasi pengeroyokan/penganiayaan

Ridwan mengatakan, keributan terjadi pada Jumat malam 18 Maret 2022. Dia menjelaskan, rombongan pengendara motor dengan pengemudi mobil melaju dari Jalan Raya Casablanca sampai ke jalan layang non-tol Kampung Melayu-Tanah Abang atau Casablanca.

Ketika itu, terlibat cekcok sampai memutuskan untuk menepi di JLNT Casablanca.

"Mereka ini bareng-bareng sampai akhirnya menepi kemudian keributan lah di sana antara pemotor sama pengemudi mobil," ujar dia saat dihubungi, Rabu (23/3/2022).

Mediasi Gagal

Ridwan menyebut, pihaknya sebetulnya telah memfasilitasi kedua belah pihak untuk melakukan mediasi. Menurut dia, ada rencana mempertemukan pengemudi dengan rombongan pada Senin malam 21 Maret 2022. Namun, pihak rombongan pengendara motor tidak datang.

"Tadi mau mediasi cuma belum terjadi mediasi karena ada yang datang dari pihak terlapor atau rombongan pemotor," ucap dia.

Ridwan menerangkan, kasus ini akan diusut secara tuntas. Ridwan memastikan seluruh pelaku akan diproses hukum.

"Tidak ada mediasi ulang, kita lagi identifikasi dan kita lidik untuk cari pelakunya. Apabila terjadi mediasi pada tahapan penyidikan ya silakan. Tapi kita tetap prosedural dalam melakukan penyelidikan," tandas dia.

 

Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya